Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) Letjen TNI Suharyanto mengatakan puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2022 dilaksanakan dengan melibatkan lebih banyak masyarakat, seiring penurunan angka kasus COVID-19.
Suharyanto dalam konferensi pers HKB 2022 diikuti secara daring di Jakarta, Senin, mengatakan HKB pada dua tahun sebelumnya dilaksanakan secara sederhana, karena kasus COVID-19 yang sangat tinggi.
Baca juga: BNPB luncurkan HKB 2022, tekankan tema keluarga tangguh bencana
Namun, kata Suharyanto, saat ini data kasus COVID-19 terkini menunjukkan arah perbaikan, ditambah dengan angka vaksinasi yang sangat baik.
Suharyanto mengatakan penerima vaksin dosis pertama hampir 100 persen, dosis kedua sudah 70 persen lebih. Bahkan, dosis ketiga di beberapa daerah sudah di atas 30 persen.
"Artinya, mudah-mudahan di tahun 2022 ini kita bisa lepas dari pandemi COVID-19, karena itu BNPB juga berusaha merayakan Hari Kesiapsiagaan ini dengan mendatangkan lebih banyak orang," kata Suharyanto.
Suharyanto juga mengharapkan setelah mudik Lebaran 2022 dan usai kegiatan HKB 2022 tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19.
Baca juga: Hari Kesiapsiagaan Bencana 2022 diisi latihan evakuasi-sarasehan
Baca juga: Hari Kesiapsiagaan Bencana, KP2C gelar simulasi evakuasi banjir
Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2022 mengangkat tema "Keluarga Tangguh Bencana Pilar Bangsa Menghadapi Bencana.”
Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2022 diperingati pada 26 April, sebagai peringatan disahkannya Undang-Undang No 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana. Kegiatan akan berlangsung di pelataran Gunung Merapi, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Desa Balerante, Jawa Tengah.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022