Malang (ANTARA News) - Penyelesaian pembangunan Terminal Arjosari Kota Malang, Jawa Timur, menjadi terminal termegah dan termodern di Jatim itu dipercepat dari jadwal 2013 menjadi 2012.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang M Yusuf, Sabtu mengatakan, sekarang ini sudah banyak investor yang melirik kawasan Terminal Arjosari untuk menanamkan investasinya bagi pembangunan hotel dan mal, sehingga penyelesaian pembangunannya dipercepat.
"Pembangunan tahap pertama yang terdiri atas bangunan landasan bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan fasilitas penunjangnya ini terus dikebut. Untuk pembangunan tahap kedua dimulai dan dituntaskan tahun depan pula," tegasnya.
Ia mengakui, saat ini sudah ada dua investor yang mengincar kawasan Terminal Arjosari tersebut untuk menanamkan investasinya di bidang perhotelan dan mal sebagai fasilitas penunjang di area terminal.
Yusuf mengemukakan, secara keseluruhan pembangunan modernisasi Terminal Arjosari tersebut dibagi dalam tiga tahap. Setelah tahapan demi tahapan selesai seluruhnya, baru dibangun fasilitas penunjang berupa hotel dan mal.
Total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan terminal modern Arjosari mulai tahap pertama hingga ketiga sekitar Rp101 miliar. Dan, selama proses pembangunan, aktivitas di terminal tersebut tidak boleh berhenti (tetap berjalan).
Kebutuhan anggaran sebesar Rp101 miliar tersebut, selain dari pemerintah, juga dari investor dengan perbandingan dari pemeintah sebesar Rp60 miliar dan selebihnya adalah investasi dari investor.
Anggaran yang dikucurkan pemerintah bersumber dari APBN (pusat), Provinsi Jatim dan Pemkot Malang. Tahun ini (2011) dalam APBN sudah dianggarkan sebesar Rp14 miliar untuk pembangunan tahap pertama.
"Kami berharap seluruh pembangunan, mulai tahap satu hingga tiga selesai tepat waktu sekitar awal 2013, agar pembangunan hotel dan mal yang dilengkapi dengan pertokoan pusat oleh-oleh khas Malang juga segera terealisasi," tegas Yusuf. (E009)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011