Tiga ilmuwan itu adalah Dr Ir Edi Prasetyo Utomo serta Dr Ir Robert M Delinom, MSc. Keduanya dari Pusat Penelitian Geoteknologi. Sedangkan Dr Ir Dwi Eny Djoko Setyono, MSc dari Pusat Penelitian Oseanografi.
"Pengukuhan profesor riset adalah bentuk proklamasi diri atas bidang kepakaran seorang peneliti," ujar Ketua Majelis Pengukuhan Profesor Riset sekaligus Kepala LIPI Prof Dr Lukman Hakim saat memberikan pidato ucapan selamat.
Sebelum dikukuhkan sebagai profesor riset baru LIPI, ketiga peneliti itu melakukan pidato ilmiah dan orasi riset, dengan tiga topik utama yang berbeda, yaitu bidang geofisika terapan, hidrologi dan oseanologi.
Lukman Hakim mengatakan bahwa tiga topik yang dibahas tersebut sangatlah penting dan relevan dengan permasalahan Indonesia saat ini.
"Ini menjadi penting, sebagai bagian dari dukungan inovasi teknologi bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," katanya.
Ketiga profesor riset baru LIPI tersebut dituntut untuk bisa memberikan dampak dan sumbangan inovatif bagi pembangunan sebagai dampak penghargaan, kata Lukman Hakim.
"Oleh sebab itu setiap kandidat profesor riset harus mampu mempresentasikan karya dan gagasan terbaiknya secara prima dalam forum orasi ini," ujar Lukman Hakim.
Lukman Hakim juga mengatakan, para profesor riset baru ini lebih merujuk kepada karya tulis ilmiah sendiri, bukan kepada milik peneliti lain.
Dengan dikukuhkannya tiga peneliti menjadi profesor riset, berarti profesor riset LIPI kini berjumlah 90 orang dari 352 profesor riset di seluruh Indonesia. (ANT-02/S023)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011