Dikutip dari situs resmi klub, Minggu, Sean Dyche yang telah sepuluh tahun melatih Burnley pada awal pekan ini diumumkan sudah tidak lagi menjadi pelatih kepala dari The Clarets.
Pada pertemuan pertama, Wolves harus puas bermain imbang tanpa gol ketika menghadapi Burnley yang saat itu masih ditangani Sean Dyche dan kini mereka tengah berusaha keluar dari zona degradasi.
Baca juga: Burnley pecat Sean Dyche di tengah perjuangan berat hindari degradasi
"Tim Burnley dengan atau tanpa dia (Sean Dyche) adalah tim yang sulit untuk dihadapi. Kami ingin apa yang terjadi di pertandingan pertama, kami bermain bagus dan itu adalah 0-0," ujar Lage.
"Ketika kamu melihat ke pertandingan, dan apa yang mereka lakukan di pertandingan-pertandingan terakhirnya, itu adalah hal yang sama, solid, kompak, semua orang berlari untuk gol, dan mereka berlari demi bertahan (di Liga Inggris)," sambungnya.
Menurut Lage, Dyche telah melakukan pekerjaan yang baik selama sepuluh tahun bersama Burnley dan selama itu mereka mampu promosi ke Liga Primer Inggris serta sempat tampil di Liga Europa.
Baca juga: Sean Dyche ingin Burnley jaga momentum setelah benamkan Tottenham
"Itu adalah 10 tahun dengan dia (Sean Dyche). Saya ingat ketika saya tiba di sini dengan Carlos di Sheffield Wednesday, dia adalah manajer di Burnley, dia promosi dari Championship, dan sekali lagi, dan ke Liga Europa. Sepuluh tahun kerja bagus, tapi ini adalah sepak bola," tegas Lage.
Pelatih asal Portugal itu lanjut mengatakan, mereka berusaha untuk mengamankan satu tempat di sepak bola Eropa musim depan dan kemenangan menghadapi Burnley akan mereka menjaga harapan tersebut.
"Liga akan berakhir dalam satu bulan, kami memiliki enam pertandingan di depan kami, 18 poin, jadi mari kita lakukan. Poin utama adalah untuk bermain sebagaimana kami bermain," jelas Lage.
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022