Jakarta (ANTARA News) - Manajer pelatnas cabang panahan Fredy Rusandi pada Jumat mengatakan bahwa saat ini peta persaingan di cabang Panahan sulit diprediksi karena tim lawan mulai menurunkan atlet muda dalam perhelatan SEA Games kali ini.
"Sekarang rata-rata tim lawan mendorong atlet mudanya, mereka ingin memberi kesempatan kepada bibit-bibit baru untuk dapat berkompetisi di level internasional," kata Fredy ketika ditemui ANTARA di sela sesi latihan tidak resmi, Jumat pagi, di Jakarta.
Terkait kesiapan rim merah putih sendiri, Fredy mengatakan bahwa 16 atlet yang akan diturunkan di 10 nomor cabang panahan saat ini berada dalam kondisi yang prima.
"Porsi latihan sendiri sudah dikurangi mengingat event akan berlangsung pada 13 November nanti, jadi latihan ini hanya bersifat pemanasan agar kondisi mereka tetap baik," kata Fredy.
"Untuk atmosfir kompetisi sudah mereka dapatkan ketika mengikuti berbagai event ujicoba, yang terakhir di Teheran bulan lalu. Jadi tidak ada masalah," katanya.
Menurut Fredy, rival terberat Indonesia untuk cabang panahan pada SEA Games XXV lalu adalah Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Namun pada perhelatan kali ini dipastikan formasi tersebut akan berubah.
Empat medali emas dibebankan kepada tim panahan Indonesia dalam SEA Games XXVI kali ini. Tim panahan Indonesia meraih gelar juara umum untuk cabang panahan dengan perolehan tiga emas, satu perak, dan satu perunggu pada SEA Games XXV di Vientiane, Laos.
Medali emas tersebut disumbangkan oleh I Gusti Nyoman Puruhito pada nomor compound 70 meter, Novia Nuraini pada recurve perorangan putri, dan recurve beregu putri.(ANT/SDP10)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011