Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Dira Sugandi atau DIRA mengungkap kolaborasi paling berkesan yang pernah dilakukan sepanjang kariernya.
DIRA mengatakan bahwa pada dasarnya semua kolaborasi bersama musisi lain memiliki kesan tersendiri. Namun baginya, yang tidak terlupakan adalah saat berduet bersama penyanyi tenor asal Italia, Andrea Bocelli.
"Karena aku enggak pernah mimpi berkolaborasi dengan Andrea Bocelli. Karena dia penyanyi tenor terbaik di dunia dan dia kayak jauh banget dari jangkauan aku, kayak enggak mungkin aja," ujar DIRA kepada ANTARA dikutip pada Minggu.
Baca juga: Lama tak main film, Dira Sugandi bahagia kembali ke layar lebar
Pengalaman ini terasa sangat berkesan, lantaran sang ibu selalu mendoakan agar DIRA suatu saat bisa berkolaborasi dengan Bocelli.
Setiap melihat penampilan Bocelli di televisi, sang ibu selalu mengutarakan keinginannya untuk melihat DIRA bisa bernyanyi bersama.
Harapan itu pun tiba, DIRA mendapat tawaran untuk tampil bersama Bocelli dalam sebuah konser yang berlangsung pada 15 Mei 2011 di The Ritz Carlton Ballroom Pacific Palace, Jakarta.
"Mama nonton juga dan aku harus menceritakan itu ke Andrea Bocelli, menceritakan background story-nya seperti apa, kenapa aku bersyukur dan berterima kasih. Mam nangis, aku nangis, semua yang nonton dan dengar cerita itu nangis," kata pelantun "Satu Cinta" itu.
Sementara itu, DIRA mengaku senang berkolaborasi dengan musisi lain. Dia berharap bisa menjalin kerjasama dengan banyak musisi lainnya, khususnya yang berbeda genre dan para penyanyi lintas generasi.
DIRA juga berharap industri musik Indonesia bisa lebih kompak antar generasi dan genrenya. Dengan begitu, dunia musik tanah air akan mampu berkembang.
"Karena kita bisa memiliki kekuatan yang kuat dan industri yang kuat kalau kita benar-benar kompak dan solid, jadi saling support antar musisi dan pendengar juga memberi feedback yang baik," ujar DIRA.
Baca juga: Nyanyikan ulang "Satu Cinta", DIRA sempat tertekan
Baca juga: Sosok Kartini musik versi DIRA
Baca juga: Sandiaga Uno sebut Dira Sugandi sebagai talenta kelas dunia
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022