Sepekan, proyeksi pertumbuhan ekonomi direvisi hingga G20 soal Ukraina

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting dan menarik menghiasi berita ekonomi selama sepekan, mulai dari BI turunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi RI 2022 jadi 4,5-5,3 persen hingga G20 berharap Presidensi RI melahirkan solusi atas konflik Ukraina.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali:

1. BI turunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi RI 2022 jadi 4,5-5,3 persen

Bank Indonesia (BI) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 dari 4,7 persen sampai 5,5 persen menjadi 4,5 persen sampai 5,3 persen dengan adanya dampak ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina.

Berita selengkapnya klik klik

2. Bulog salurkan kedelai harga lebih rendah ke pengrajin tahu-tempe

Perum Bulog mengadakan dan menyalurkan kedelai dengan harga lebih rendah dari harga pasar kepada Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (KOPTI) di Jawa Barat melalui salah satu gudang supplier kedelai milik FKS Multi Agro di Bekasi, Senin.

Berita selengkapnya klik

3. Kemenhub rilis aturan baru perjalanan transportasi laut

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali mengeluarkan aturan baru Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) maupun perjalanan internasional dengan transportasi laut.

Berita selengkapnya klik

4. G20 berharap Presidensi RI lahirkan solusi atas konflik Ukraina

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 ke-2 berharap Presidensi G20 Indonesia melahirkan solusi atas konflik antara Rusia dan Ukraina.

Berita selengkapnya klik

5. Kemenperin bangun teknologi pantau produksi-distribusi minyak goreng

Kementerian Perindustrian membangun sebuah inovasi dengan menggunakan teknologi untuk memantau produksi, pelacakan distribusi minyak goreng curah, sebaran pendistribusian, serta distribusi terkini.

Berita selengkapnya klik

Baca juga: Sepekan, terpilihnya Ketua OJK baru hingga BLT minyak goreng
Baca juga: Sepekan, kebijakan tanpa karantina hingga potensi ekonomi digital
Baca juga: Sepekan, elpiji nonsubsidi naik dan KRL Solo-Jogja setahun beroperasi