Depok (ANTARA News) - Tim anggar Brunai Darussalam hanya menurunkan tiga peanggar pada SEA Games ke-26 mengunakan senjata sabel putra, sehingga tidak mematok medali melainkan hanya bertanding secara maksimal.
"Kami hanya membawa tiga atlet untuk satu sanjata sabel," kata pelatih tim anggar Brunai Darussalam, Rocky Poerawinata di Depok, Jawa Barat, Jumat.
Rocky Poerawinata mengatakan masalah tersebut disela latihan para atlet di Balairung Universitas Indonesia (UI) Depok yang juga merupakan arena pertandingan anggar SEA Games ke-26.
Menurut dia bahwa tiga atlet yang diturunkan tersebut masing-masing Moh. Yunus Bin Tengku Abdul Hamid, Huzaini bin Tengku Abdul Kassim dan Pangeran Shah Al`Mustaim Billah.
Pelatih Brunai asal Sukabumi, Jabar itu mengatakan kekuatan masing-masing atlet di negara Asean masih merata dan tidak ada yang menonjol.
Bahkan pelatih timnas Brunai sejak 10 tahun terakhir ini menambahkan bila pada atlet yang bertanding pada SEA Games 2007 di Thailand mendapatkan medali emas, maka belum tentu mendapatkan kembali medali di Jakarta, karena semua kekuatan tiap atlet sudah merata.
Namun yang terpenting adalah kesiapan atlet itu untuk mendapatkan medali, karena materi yang diberikan saat latihan sudah maksimal.
(A047)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011