Pecinta Newcastle ngambek nama ST James' Park diubah

itu membuat kita seperti Sunderland"

Newcastle (ANTARA News) - Para penggemar Newcastle murka luar biasa, setelah para bos klub itu mengumumkan rencana mengubah nama stadio St James' Park demi meningkatkan pendapatan klub Liga Utama Inggris yang lagi menanjak prestasinya itu.

Magpies berniat meniru langkah klub-klub lain seperti Arsenal dan Manchester City yang menjual hak penamaan stadionnya kepada sponsor.

Namun upaya serupa oleh bos Newcastle, Mike Ashley, dalam mengganti salah satu stadion terkenal di dunia sepakbola Inggris itu yang adalah markas klub itu sejak 1886, memicu kemarahan para pendukung setianya.

Newcastle United Supporters Trust menyatakan berita bahwa pengubahan nama St James' menjadi Sports Direct Arena membuktikan bahwa para penggemar klub ini benar telah skeptis terhadap kepemimpinan Ashley di klub tersebut, kendati saat ini Newcastle ada di papan atas klasemen liga.

Atlet kriket Inggris yang terkenal sebagai penggila Newscastle, Steve Harmison, menggambarkan langkah itu sebagai "menyakitkan" sebagaimana dengan pengubahan warna kostum tim sehingga menjadi sama dengan seterunya, Sunderland.

"Saya hanya bisa menggambarkan langkah itu dengan perubahan warna kostum tim dari hitam dan putih menjadi merah dan putih, dan itu membuat kita seperti Sunderland," tulis Harmison di The Daily Telegraph.

Dia melanjutkan, "St James' Park itu sangat berarti bagiku, itu adalah tempat yang majis. Stadion itu adalah tempat spesial bagi setiap penggemar Newcastle United. Para pemain dan para manajer boleh keluar masuk, namun Newcastle United dan St James' Park tetap sama."

Namun dewan direksi Newcastle bertahan pada rancangannya. Mereka membidik satu sponsor besar untuk bekerjasama secara jangka panjang.

Direktur Pelaksana Derek Llambias mengatakan kesepakatan itu penting jika Newcastle akan mandiri secara keuangan, dan membantah tuduhan bahwa langkah itu mengkhianati pusaka klub.

"Saya sepenuhnya menghormati tradisi dan sejarah klub ini. Tapi kami mesti berpacu dengan waktu dan ini adalah kemajuan. Kami hanya ingin meyakinkan bahwa mendapatkan kesempatan itu," kata Llambias kepada BBC Radio Newcastle.

Dia menyambung, "Klub ini butuh mandiri dan langkah ini akan membantu kami mandiri."(*)