PPD gerak cepat tangani kecelakaan TransJakarta di Tol Jagorawi

pengemudi Bus TransJakarta Perum PPD berinisial RS telah kehilangan kesadaran

Jakarta (ANTARA) - Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) bergerak cepat melakukan penanganan kecelakaan bus TransJakarta di Tol Jagorawi Km 02.400 arah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Jumat.

Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa mengatakan kecelakaan bus TransJakarta milik PPD dengan nomor bodi 622 itu terjadi setelah selesai memberikan pelayanan dan tengah dalam perjalanan mengisi bahan bakar sekitar pukul 21.45 WIB.

"Setiba di Jalan Tol Jagorawi Km 02.400 arah TMII, pengemudi Bus TransJakarta Perum PPD berinisial RS telah kehilangan kesadaran sehingga kehilangan kontrol atas bus yang dikendarainya," kata Pande Putu Yasa di Jakarta, Sabtu.

Pande menambahkan peristiwa kecelakaan lalu lintas itu juga menyebabkan tiga mobil yang berada di dekat lokasi kejadian mengalami rusak berat.

Setelah kejadian, kata Pande, pihaknya langsung mengerahkan Petugas Lapangan Perum PPD, dibantu dari PT. Transportasi Jakarta, Kepolisian Polda Metro Jaya ke lokasi kejadian.

"Telah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Medis PT. Jasa Marga yang melaporkan bahwa Pramudi RS dinyatakan meninggal dunia di tempat dan tidak ada korban lainnya hanya kerugian materiil atas kerusakan berat kendaraan," ujar Pande.

Dia mengatakan pihaknya akan fokus dan berkomitmen penuh dalam penanganan peristiwa itu dan melakukan upaya untuk meminimalkan kecelakaan lalu lintas serupa ke depannya.

“Perum PPD berkomitmen untuk terus kooperatif untuk penyidikan yang dilakukan oleh berbagai pihak agar tidak lagi ada hal serupa yang terjadi di masa mendatang," tutur Pande.

Pande juga mengatakan pihaknya menyampaikan belasungkawa atas wafatnya pramudi RS saat menjalankan tugas.

Selaku operator TransJakarta, Perum PPD telah melakukan upaya dalam meminimalkan peristiwa serupa terjadi dengan adanya pengarahan sebelum dan sesudah pelayanan, pengecekan kondisi kendaraan dan jasmani pramudi sebelum beroperasi, serta kewajiban mengikuti pemeriksaan medis secara berkala.

Selain itu, Perum PPD siap berkoordinasi untuk penyelesaian kewajiban terhadap korban dan berkomitmen akan terus mendorong pelayanan yang mengutamakan keselamatan dan keamanan.
Baca juga: TransJakarta uji coba sekolah pengemudi diikuti 30 peserta tahun 2022
Baca juga: Komut TJ: Manajemen punya tugas beri arahan ke warga soal halte tutup
Baca juga: TransJakarta siapkan bus antar-jemput selama halte direvitalisasi