Pekanbaru (ANTARA News) - Sekitar 80 pegawai yang tergabung dalam Serikat Pekerja Telkomsel (Sepakat) Wilayah Riau melanjutkan aksi mogok kerja di Pekanbaru, Jumat.
"Kami masih melakukan mogok kerja sampai ada kesepakatan dengan manajemen di Jakarta," kata Ketua DPW Sepakat Riau, Heri Alfianto, kepada ANTARA.
Pemogokan kerja sudah berjalan dua hari yang dilakukan serentak diseluruh Indonesia karena Telkomsel dinilai tidak menepati Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
Aksi mogok kerja pegawai Telkomsel di Pekanbaru terbagi di dua lokasi, yakni di pelataran parkir Gedung Surya Dumai di Jalan Jenderal Sudirman dan Kantor Telkomsel di Jalan Arifin Achmad.
Pegawai melakukan aksi mogok dengan membentangkan spanduk warna merah bertuliskan "Telkomsel Yes! Sepakat..Dukung! Anggota..Berani! PHI..Bayarkan!
Mereka menggelar aksi dengan damai dan tertib sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Heri mengatakan peserta mogok kerja terus berkoordinasi dengan anggota Sepakat di Jakarta terkait perkembangan perundingan dengan manajemen Telkomsel.
Beberapa pegawai juga terlihat memantau perkembangan perundingan melalui jejaring sosial dengan menggunakan telepon seluler.
Pegawai Telkomsel menuntut pembenahan manajemen, terutama akibat sejak tahun 2008 hingga 2010 tidak pernah ada kenaikan gaji berkala sesuai dengan inflasi seperti yang diamanatkan dalam PKB.
Sepakat DPW Sumbagteng mengerahkan seluruh anggota yang berjumlah 250 orang untuk mengikuti aksi di masing-masing regional. Untuk Riau aksi diikuti oleh 80 orang yang terbagi di dua lokasi.
Dalam tuntutannya Sepakat juga meminta Telkomsel menempatkan aspirasi karyawan dalam menetukan kebijakan strateis perusahaan. Mereka juga menuntut agar Telkomsel dibebaskan dari intervensi pihak luar yang berpotensi merugikan perusahaan.
(F012)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011