dibutuhkan kerja sama dari beberapa kolaborator
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap Pekan Imunisasi Dunia 2022 yang puncaknya dilaksanakan Sabtu ini di Lapangan Banteng, Jakarta, dapat memacu semangat semua pihak untuk menciptakan keluarga sehat dan berkualitas.
Anies menjelaskan imunisasi lengkap dan rutin bertujuan agar anak-anak terlindung dari Kejadian Luar Biasa (KLB) ataupun wabah Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), seperti polio, campak, dan difteri yang penularannya sangat cepat.
"Dengan momentum pekan imunisasi dunia ini, kami berharap semangat tenaga kesehatan, masyarakat dan jajaran pemerintah daerah maupun mitra pembangunan dapat semakin ditingkatkan untuk menjalankan program imunisasi demi tercapainya tujuan keluarga yang sehat dan berkualitas," kata Anies di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu.
Dalam kegiatan Pekan Imuniasi Dunia 2022 yang mengusung tema "Sehatkan Keluarga Lewati Pandemi Dengan Imunisasi Lengkap", Anies juga mengapresiasi kolaborasi vaksinasi COVID-19 sebagai upaya penanggulangan pandemi di Jakarta dengan memberikan sertifikat terimakasih pada beberapa perwakilan mitra kolaborator yang membantu penyelenggaraan vaksinasi COVID-19 Jakarta.
"Ketika kita melakukan vaksinasi, semuanya terlibat sehingga dibutuhkan kerja sama dari beberapa kolaborator. Hari ini, ada 16 kolaborator yang terlibat dalam vaksinasi. Kita lihat contohnya Polda Metro Jaya, tidak ada tupoksi untuk vaksinasi, TNI juga tidak ada. Namun, jika berbicara kemanusiaan, tidak ada batas tupoksi, yang ada murni perasaan saling tolong-menolong," tegas Gubernur Anies.
Pemprov DKI Jakarta telah memberikan vaksin dosis 1 kepada 12,5 juta orang, dosis 2 sebanyak 10,6 juta orang, dosis 3 atau booster sebanyak 3,3 Juta orang di mana pencapaian tersebut bisa terjadi berkat peran serta seluruh kolaborator vaksinasi COVID-19 yang mempermudah masyarakat memperoleh vaksin.
"Jika seandainya kita mempunyai program vaksinasi yang melebihi target, ini bukan sebuah program, tapi adalah semua gerakan karena semuanya terlibat, dan semuanya terpanggil untuk ikut berkolaborasi. Hal ini membuktikan di Jakarta ini adalah rumah bagi para orang baik untuk saling membantu sesama," ucapnya.
Diinformasikan dari panitia acara, pada puncak acara Pekan Imunisasi Dunia tahun 2022 ini diadakan bincang-bincang yang mengangkat tema "Ayo, Sehatkan Keluarga Lewati Pandemi Dengan Imunisasi Lengkap", dengan moderator dr. Mesty Ariotedjo pendiri @tentanganakofficial serta menghadirkan beberapa narasumber dari lintas sektor, sebagai berikut:
- dr. Ellen Sianipar, Sp.A, Ketua Komda PP KIPI Provinsi DKI Jakarta;
- Dr. H. Robi Nurhadi, M.Si, Wakil Sekretaris Komisi Pengkajian Penelitian dan Pengembangan (KPPP) MUI Pusat;
- Diding Wahyudin, S.Pd,M.Pd, Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta;
- Apt. Linda Rheins, S.Si., M.M.Tr, Kepala Humas Forum Komunikasi Komite Sekolah dan Madrasah Nasional.
Sepanjang acara juga dibuka layanan vaksinasi rutin bayi dan anak, vaksinasi COVID-19 usia 6-18 tahun, vaksinasi booster untuk usia 18 tahun ke atas, dan hiburan.
Rangkaian kegiatan lainnya juga dilakukan selama beberapa waktu seperti edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya melengkapi imunisasi rutin pada anak melalui kegiatan talkshow/ podcast atau webinar dengan melibatkan para ahli, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta penyebarluasan informasi tentang informasi imunisasi baik di media sosial, media cetak atau media luar ruang oleh seluruh jajaran kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Diketahui, World Health Assembly (WHA) pada Mei 2012 memprakarsai Pekan Imunisasi Dunia setiap tanggal 16-22 April yang dilaksanakan lebih dari 180 negara. Imunisasi rutin sepanjang usia kehidupan dari bayi baru lahir sampai dengan dewasa untuk mencegah penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti Hepatitis B, TBC, Polio, Difteri, Pertusis, Tetanus, Haemofilus Influenzae Tipe B, Campak, Rubella, Congenital Rubella Syndrome, dan Kanker Leher Rahim.
Baca juga: Kemenkes ajak semua pihak jadi penggerak capaian cakupan imunisasi
Baca juga: Pekan Imunisasi Dunia, momentum edukasi vaksinasi COVID-19
Baca juga: DKI Jakarta terapkan BIAS HPV pada anak perempuan usia sekolah dasar
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022