Zurich (ANTARA News) - Sekelompok pemrotes wanita asal Ukraina menghentikan lalu-lintas selama aksi bugil mereka di Zurich, Kamis, yang membuat terperangah para pengendara.
Empat anggota gerakan wanita Ukraina Femen berdiri dengan terselimuti kertas kaca yang berlabel "5,99 dolar, buatan Ukraina", lapor AFP.
Dengan dikitari orang yang lewat dan fotografer, para aktivis itu menghalangi jalan di daerah Sihlquai dimana pelacur sering beroperasi, dengan menerikkan "Wanita bukan barang dagangan".
Para pemrotes itu membuat kacau lalu-lintas selama sekitar seperempat jam, dan sempat menaiki sebuah mobil Mercedes ketika pengemudi kendaraan itu terpana menatap mereka.
"Kami berusaha mengejutkan masyarakat dengan menunjukkan kenyataan kepada mereka," kata salah seorang pemrotes.
"Kami tidak menentang pelacur namun para germo yang memanfaatkan mereka," tambahnya.
Wanita-wanita itu tiba di Swiss pada akhir Oktober untuk kunjungan ke Eropa yang mencakup perhentian di luar rumah mantan pemimpin Dana Moneter Internasional (IMF) Dominique Strauss-Kahn di Paris.
Femen memiliki sekitar 300 anggota di Kiev dan berusaha mendorong profilnya di luar negeri.
Kelompok itu menyatakan, Kamis, mereka telah mengakhiri tugas di Eropa namun berjanji akan kembali lagi "dalam waktu beberapa bulan". (M014)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011