"Warga yang terdampak angin puting beliung saat ini sangat membutuhkan bantuan berupa tenda dan perlengkapan tidur,"

Palu (ANTARA) - Angin puting beliung melanda Desa Panjo Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso pada Jumat petang sekitar pukul 17.30 WITA.

Angin puting beliuang terjadi setelah Desa Panjo diguyur hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.

"Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan terjadinya angin puting beliung dan menyebabkan kerusakan,"kata Sekretaris Desa Panjo J. Toebola dihubungi dari Palu, Sabtu.

Dikatakan, kerusakan yang terjadi akibat angin puting beliung di Desa Panjo meliputi enam unit rumah warga, fasilitas satu unit gereja dan sekolah.

Sementara itu Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Andi Sembiring mengatakan tidak ada korban jiwa dari bencana tersebut.

"Warga yang terdampak angin puting beliung saat ini sangat membutuhkan bantuan berupa tenda dan perlengkapan tidur,"ujarnya.

Andi mengimbau warga setempat tetap waspada dan selalu siap siaga mengantisipasi bencana serupa bahkan yang lebih parah yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

"Kami terus berkoordinasi dengan perangkat Desa Panjo untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar akibat angin puting beliung yang terjadi," tambahnya.

Saat ini tim reaksi cepat BPBD Provinsi Sulteng bersama perangkat Desa Panjo masih terus melakukan pendataan penduduk dan infrastruktur yang terdampak angin puting beliung.
Baca juga: Puting beliung landa tiga kecamatan di Magetan
Baca juga: Puting beliung terjang belasan desa di Trenggalek
Baca juga: Hujan angin landa Bogor tumbangkan sejumlah pohon
Baca juga: Peringatan BMKG : angin kencang landa sejumlah daerah

Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022