Pontianak (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Barat mengenalkan cinta, bangga, dan paham rupiah melalui dongeng di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Jadid Sungai Ambangah, Kabupaten Kubu Raya dalam kegiatan Serambi Ramadhan 1443 Hijriah.

"Kegiatan ini merupakan rangkaian aktivasi BI yang bertajuk 'Serambi Rupiah Ramadhan’ dilaksanakan secara nasional, termasuk di Kalbar, untuk memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman anak-anak terhadap CBP (Cinta, Bangga, dan Paham) dengan memanfaatkan momentum Ramadhan. Untuk di Kalbar yang digelar secara langsung menyasar ponpes dan secara daring pelajar di Kalbar," ujar Kepala Perwakilan BI Kalbar Agus Chusaini di Pontianak, Jumat (22/4).

Ia menjelaskan kegiatan tersebut, antara lain berupa penampilan mendongeng CBP rupiah, pemutaran film CBP rupiah, sosialisasi CBP rupiah, dan kuis interaktif.

"Melalui kegiatan ini diharapkan anak-anak mengikuti dengan antusias. Kemudian anak-anak maupun guru pendamping dapat menginformasikan kembali CBC rupiah kepada keluarga, teman, sanak saudara," katanya.

Baca juga: BI NTB sosialisasikan cinta rupiah lewat operasi pasar minyak goreng

Wakil Pengurus Yayasan Mahad Nurul Jadid Sungai Ambangah Al Farazi mengaku dirinya dan para santri yang mengikuti kegiatan CBP rupiah mendapat wawasan baru terkait dengan mata uang Indonesia.

"Banyak hal yang kami dapat melalui kegiatan ini terutama dalam hal bagaimana merawat dan menjaga rupiah. Selama ini biasa soal melipat dan mencoret uang masih ditemukan," kata dia.

Setelah mengikuti CBP rupiah, pihaknya akan memberikan sosialisasi lanjutan kepada satrri lainnya yang belum berkesempatan mengikuti kegiatan itu sehingga mereka juga memahami pentingnya CBP rupiah.

"Hari yang ikut secara langsung ada 80 santri/satriwati. Sisanya sekitar 300 belum ikut. Nah, kami akan ikut sosialisasikan lagi," kata dia.

Baca juga: BI ajak tokoh Bali sinergi jaga rupiah simbol kedaulatan bangsa
Baca juga: Kerusakan fisik uang tinggi, BI gelar lomba kreasi cinta rupiah
Baca juga: BI gelar festival "Cinta Nontunai, Cinta Rupiah"

Pewarta: Dedi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022