Jakarta (ANTARA) - Pemain sayap Persib Bandung Frets Butuan mengungkapkan sumber motivasi di balik penampilan baiknya di Liga 1 Indonesia musim lalu yang sukses membawa Maung Bandung bertengger di posisi kedua klasemen akhir.
Dikutip dari situs resmi klub, Jumat, Frets tercatat tampil di 33 pertandingan Persib Bandung pada Liga 1 Indonesia musim lalu serta menyumbangkan 3 gol serta 6 assist.
Frets menjelaskan sumber motivasinya hadir karena keinginan untuk selalu memberikan kontribusi kepada tim yang ia bela selalu muncul dari dirinya sendiri.
"Saya selalu ingin belajar dengan melihat pertandingan tim-tim besar, terutama dari gaya bermain para pemainnya. Lalu saya coba terapkan di latihan dan di pertandingan," ungkap Frets.
Baca juga: Frets dan Igbonefo tembus 1.000 menit tampil bersama Persib
Lebih lanjut, Frets mengatakan Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 bukan merupakan kompetisi yang mudah dan ia sempat mengalami kesulitan, namun ia enggan terjebak dalam situasi sulit tersebut.
Pemain asal Ternate itu mengatakan akan terus berusaha bangkit hingga akhirnya ia mampu memberikan kontribusi positif untuk Persib Bandung.
Frets mengaku, selepas tampil cukup baik pada kompetisi pra-musim Piala Menpora, pada awal-awal Liga 1, ia sempat merasakan sedikit kesulitan.
"Saya terus berusaha dan puji Tuhan di pertengahan hingga akhir musim, saya bisa menemukan performa terbaik saya dan itu tak terlepas dari dukungan para pelatih dan teman-teman di tim," ujar Frets.
Pada Liga 1 musim 2021/2022, Persib Bandung mampu mengakhiri kompetisi dengan mengamankan peringkat dua setelah menorehkan 69 poin dari 34 laga, berselisih enam poin dari Bali United yang keluar sebagai juara.
Frets Butuan datang ke Persib Bandung pada awal Liga 1 musim 2019 dan selama membela tim Maung Bandung ia tercatat telah tampil di 52 pertandingan serta menyumbangkan 6 gol dan 7 assist.
Baca juga: Persib pinang David Rumakiek perkuat lini pertahanan
Baca juga: Persib perpanjang kontrak Febri dan Beckham
Baca juga: Persib agendakan latihan pada pertengahan Mei 2022
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022