Meksiko (ANTARA News) - Setidaknya empat orang tewas dalam demonstrasi di Managua menentang kemenangan kembali Daniel Ortega dalam pemilihan presiden akhir pekan lalu.
Fernando Borge, seorang juru bicara kepolisian nasional, mengatakan tiga orang tewas dalam aksi pro-Fabio Gadea yang menempati posisi kedua dalam pemilihan tersebut.
Sementara 45 polisi terluka di seluruh negeri karena mereka menahan protes-protes setelah pemilu.
Senin lalu Daniel Ortega terpilih kembali untuk masa jabatan ketiga sebagai presiden Nikaragua, sedangkan Fabio Gadea dari Partai Liberal Independen dan Arnoldo Aleman dari Partai Konstutusi Liberal menjadi pesaing-pesaing terdekatnya.
Ortega, yang mengaku menjadi Kristen yang dilahirkan kembali, pertama menjabat presiden pada 1985-1990 dan terpilih untuk masa jabatan kedua pada 2006.
Dia telah dilarang mencalonkan diri pada jabatan kedua, namun pada 2009 Mahkamah Agung membatalkan larangan konstitusi itu.
Dia adalah bekas pemimpin gerilyawan sosialis, meraih kemenangan besar dalam pemilihan presiden setelah program anti-kemiskinannya mendapat dukungan luas publik.
Ortega meraih 62,7 prsen dari suara. (*)
RIA Novosti/Reuters/H-AK/C003
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011