Situasi keamanan sudah kembali kondusif, namun anggota masih berjaga-jaga di sekitar kawasan yang dianggap rawan.Jayapura (ANTARA) - Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Ramadani mengakui bentrok antardua kelompok masyarakat di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua telah ditangani polres setempat.
Menurut Faizal, dalam bentrok itu tidak ada korban jiwa dari kedua kelompok dan telah ditangani oleh anggota kepolisian yang bertugas di daerah itu.
"Situasi keamanan sudah kembali kondusif, namun anggota masih berjaga-jaga di sekitar kawasan yang dianggap rawan," kata Kombes Faizal, di Jayapura, Jumat.
Dia menjelaskan, dari laporan yang diterima, bentrokan itu terjadi berawal dari demonstrasi yang dilakukan tenaga honorer Pemkab Mamberamo Raya yang menuntut pembayaran honornya.
Aksi demo yang dilakukan dengan pemalangan di Kantor Bappeda Kabupaten Mamberamo Raya yang berlokasi di Burmeso.
Tak berapa lama sekelompok warga yang tidak terima atas aksi demo dan pemalangan langsung melakukan penyerangan dengan menggunakan panah dan tombak, sehingga terjadi aksi saling menyerang.
Akibatnya anggota Polres Mamberamo Raya terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan, dan setelah dilakukan pendekatan kemudian kedua kelompok tidak saling menyerang serta kembali ke rumah masing-masing, kata Kombes Faizal Ramadani.
Baca juga: Pangdam XVII/Cenderawasih tegaskan proses hukum prajurit yang bersalah
Baca juga: Polisi korban bentrokan di Kasonaweja dievakuasi ke Jayapura
Baca juga: Pangdam XVII/Cenderawasih tegaskan proses hukum prajurit yang bersalah
Baca juga: Polisi korban bentrokan di Kasonaweja dievakuasi ke Jayapura
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022