Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) menggelar simulasi untuk atlet wushu taolu di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat, dalam persiapan menuju SEA Games Vietnam yang akan bergulir pada 12-23 Mei.
Sekretaris Jenderal PB Wushu Ngatino mengatakan simulasi ini melibatkan atlet, wasit, dan pelatih yang menilai dan menjadikan kegiatan kali ini bahan evaluasi.
"Dengan simulasi ini, harapan kami mental atlet makin kuat dan tidak ragu nantinya dalam melakoni pertandingan pada saat SEA Games Hanoi," ujar Ngatino.
Selain menggelar simulasi atlet yang akan berlaga di nomor taolu selama dua hari, Jumat-Sabtu (22-23/4), Ngatino juga mengatakan berikutnya akan melakukan kegiatan yang sama untuk atlet yang turun pada nomor sanda pada 5-6 Mei.
Manajer Timnas Wushu Indonesia, Iwan Kwok, mengatakan sebanyak 16 atlet akan turun pada SEA Games Hanoi. "Mereka terdiri dari delapan atlet taolu putra dan putri, serta delapan untuk nomor sanda putra dan putri," ujar Iwan Kwok.
Menurutnya dari 16 atlet, semuanya berpotensi meraih medali. Khususnya pada pada nomor changquan putra, nanquan putra, daoshu/gunshu putra.
Salah satu atlet yang menjadi andalan adalah Edgar Xavier Marvelo yang pada SEA Games edisi sebelumnya di Filipina pada 2019 membawa pulang dua medali emas melalui nomor daoshu/gunshu putra dan duilian bersama Seraf Naro Siregar dan Harris Horatius.
Baca juga: Edgar Xavier maksimalkan persiapan untuk SEA Games Vietnam
Dalam simulasi pertama ini, turut hadir Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman yang meninjau langsung persiapan atlet wushu menuju pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-31 tersebut.
Marciano mengaku terkesan dengan semangat dan stamina atlet wushu Indonesia. Menurutnya, semuanya tak lepas dari hasil kerja keras bersama para pelatih .
"Saya optimistis dengan persiapan yang dilakukan PB Wushu Indonesia terhadap atlet-atletnya. Mereka di Filipina juga menunjukkan prestasi yang baik, saya yakin di Vietnam mereka minimal mempertahankan dan harapan saya lebih bagus lagi daripada saat di Filipina yang lalu," ujar Marciano.
Pada SEA Games 2019 di Filipina, wushu Indonesia berada di posisi ketiga dalam klasemen perolehan medali dengan membawa pulang dua emas, lima perak, dan dua perunggu.
Skuad Merah Putih berada di bawah Filipina yang meraih medali terbanyak yakni tujuh emas, dua perak, dan dua perunggu. Kemudian Vietnam berada di posisi kedua dengan tiga emas, dua perak, dan tujuh perunggu.
Baca juga: KOI sediakan posko tim Indonesia di SEA Games Vietnam
Baca juga: Juara PON tidak otomatis berlaga di SEA Games Vietnam
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022