Waykanan, Lampung (ANTARA News) - Organisasi kepemudaan Kabupaten Waykanan, Lampung, GP Ansor dan Karang Taruna Waykanan, Lampung menyayangkan beberapa oknum pejabat yang menikmati snack ketika upacara Hari Pahlawan sedang belangsung.
"PNS sebagai aparatur negara tentu harus memberi contoh dan teladan, tindakan semacam itu sangat kami sayangkan," tegas Ketua GP Ansor Waykanan, Supri Iswan.
Seharusnya, lanjut Supri, hal itu tidak terjadi mengingat upacara hari ini dilakukan untuk menghormati jasa pahlawan pendiri bangsa.
"Kita sebagai generasi penerus sebaiknya tidak berperilaku seperti itu, terlebih, diakui atau tidak, tanpa pengorbanan mereka kita tidak bisa menikmati Indonesia saat ini," ujar Supri.
Senada dengan Supri, Sekretaris Karang Taruna Waykanan Abdul Kodir Zaelani menyayangkan kejadian tersebut.
"Saat ini kita hanya bisa dikatakan duduk menikmati hasil perjuangan bertahun-tahun lamanya, jika hanya upacara beberapa menit dinodai dengan perbuatan semacam itu, tidak etis sekali," tegas Zaelani.
Pantauan ANTARA saat upacara sedang berlangsung, beberapa oknum pejabat Pemerintah Kabupaten Waykanan, Lampung jutsru menikmati snack yang semestinya disantap seusai upacara berlangsung.
Sementara beberapa janda veteran terlihat khusyuk dan sebagian menitikan air mata saat upacara dan pembacaan doa untuk mengenang jasa pahlawan berlangsung.
Kedua organisasi itu meminta Bupati Waykanan Bustami Zainudin memberi sanksi tegas atas perbuatan beberapa oknum pejabatnya.
"Supaya tidak terulang, bupati harus memberikan sangsi kepada oknum bawahannya tersebut," ujar Zaelani.
(ANT/049)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011