Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo membuka Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat, dengan diikuti personel gabungan Polri, TNI, Kementerian Perhubungan, instansi terkait, serta para relawan.

Dalam apel gelar pasukan tersebut, jenderal bintang empat itu menyebutkan Operasi Ketupat 2022 diikuti oleh 144.392 personel gabungan dari TNI, Polri, pemerintah daerah, dan relawan. Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 juga dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, Jumat.

"Personel terdiri atas 876 personel Mabes Polri, 87.004 personel Polda jajaran, dan 56.512 personel dari instansi terkait, seperti TNI, BNPB, BMKG, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan mitra kamtibmas lainnya," kata Sigit di Jakarta, Jumat.

Seluruh personel itu akan mengisi 2.702 posko yang terdiri atas 1.710 pos pengamanan, 734 pos pelayanan, dan 258 pos terpadu untuk melaksanakan pengamanan di pusat-pusat keramaian, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal bandara, pelabuhan tempat wisata, dan sepanjang jalur mudik, tambahnya.

Posko tersebut juga dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas, seperti tempat istirahat bagi pengemudi, fasilitas kesehatan, layanan informasi, pengawasan protokol kesehatan dan skrining aplikasi PeduliLindungi, petugas pengaturan lalu lintas dan penanganan kecelakaan lalu lintas, serta pembagian masker dan hand sanitizer.

Baca juga: Tol Japek II Selatan dioperasikan fungsional dukung arus mudik - balik

"Juga ada pemberian takjil gratis untuk berbuka puasa," tambahnya.

Dalam rangka menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di jalur mudik, Polri bersama stakeholder terkait menyiapkan pengaturan rekayasa lalu lintas dalam bentuk sistem satu arah, ganjil-genap, dan contra flow, untuk menghindari penumpukan kendaraan di jalur tol saat arus mudik Lebaran 2022.

Pengaturan lalu lintas saat mudik dibantu berbagai sarana dan prasarana, seperti kendaraan strategis, traffic lock, dan Pertamina Delivery Service (PDS), mobil derek, ambulans, dan bengkel darurat.

"Selain menggunakan jalur tol, tentunya saya minta dalam kesempatan ini masyarakat bisa menggunakan jalur alternatif, seperti jalur pantura (pantai utara) dan jalur pantai selatan, sehingga dapat mengurangi beban jalan tol," jelasnya.

Dia juga menyampaikan Pemerintah telah menyiapkan standar pelayanan yang sama di jalur-jalur alternatif tersebut.

Upaya lain untuk menghindari terjadi kemacetan pada saat mudik adalah mendorong masyarakat menggunakan moda transportasi lain, yaitu kereta, pesawat, serta program mudik gratis bersama yang dilaksanakan oleh berbagai instansi dan perusahaan antara lain, Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja, maupun BUMN lainnya.

Polri juga telah menyiapkan 400 unit bus dengan kuota pemudik sebanyak 20.000.

"Oleh karena itu, upayakan berbagai kementerian, lembaga, perusahaan swasta lain untuk turut berpartisipasi menyediakan program mudik gratis bersama," ujarnya.

Baca juga: Wapres maklumi kenaikan jumlah pemudik Lebaran 2022

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022