AsiaNet 47195
NEW YORK, 9 November 2011 (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) --
Intellect Neuroscience, Inc. (OTCBB: ILNS), perusahaan biofarmasi yang menemukan dan mengembangkan obat-obat terapi pengubah penyakit untuk pengobatan Alzheimer dan penyakit neurologis lainnya, hari ini mengumumkan bahwa Kantor Hak Paten Jepang telah memberi perusahaan ini dua paten baru untuk program imunoterapi Alzheimernya. Selain Amerika Serikat, Jepang merupakan pasar farmasi terbesar kedua di seluruh dunia berdasarkan total pendapatan.
"Menciptakan portofolio kekayaan intelektual kami di seluruh dunia merupakan bagian penting dari rencana bisnis kami secara keseluruhan," kata Daniel Chain, Ph.D., Presiden Komisaris dan CEO Intellect Neurosciences. "Karena kami terus mengembangkan teknologi ini, melalui pencapaian yang signifikan dalam waktu dekat, kami mengantisipasi keinginan yang berkelanjutan dalam perusahaan kami dari mitra strategis dan kemitraan tambahan yang menghasilkan pendapatan."
Satu paten diberikan untuk teknologi RECALL-VAX(TM) perusahaan dan paten selanjutnya diberikan untuk teknologi itu di Eropa dan Amerika Serikat. Yang kedua adalah untuk IN-N01, yang telah dipatenkan di Amerika Serikat. Paten imunoterapi baru ini memperluas portofolio paten perusahaan tersebut di Jepang, yang dimulai pada tahun 2006 dengan teknologi antibodi monoklonal ANTISENILIN(R) untuk penyakit Alzheimer.
RECALL-VAX adalah vaksin aktif yang bertujuan menghasilkan antibodi yang amat khusus terhadap beta amiloid dalam serum pasien. Vaksin ini adalah sebuah peptida chimeric yang terdiri dari neoepitope sel B antigen yang pendek pada manusia terkait dengan epitop sel T bakteri seperti Tetanus Toxoid pada kebanyakan orang yang sebelumnya telah divaksinasi. Vaksin ini digunakan sebagai terapi serta memiliki potensi profilaksis. Intellect memulai pembuktian lebih lanjut pada studi konsep di Perancis untuk memperoleh beberapa biomarker dalam model transgenik penyakit Alzheimer sebelum memulai rencana pengembangan pra klinis dan selanjutnya uji klinis pada manusia.
DI-N01 adalah produk eksklusif dari platform teknologi perusahaan ANTISENILIN, yang mencakup produk lainnya dalam pengembangan seperti Bapineuzumab, yang tengah dikembangkan secara mandiri oleh perusahaan farmasi utama. DI-N01 memiliki kekhususan yang setara dengan toksin beta amiloid seperti halnya Bapineuzumab. Namun, berbeda dengan Bapineuzumab, DI-N01 mungkin dapat mengurangi risiko peradangan dari respon imun pada pasien. Selain itu, DI-N01 tengah dikembangkan sebagai obat untuk antibodi dengan OX2 yang menggunakan teknologi platform baru CONJUMAB-A dari Intellect. Kombinasi ini diharapkan dapat meningkatkan pembersihan beta amiloid dari otak serta mengurangi peradangan, yang dapat menyebabkan edema vasogenic, efek samping dari imunoterapi pada beberapa pasien yang disebabkan oleh pembersihan antibodi pada plak. Platform CONJUMAB-A di mana terdapat IN-N01-OX2 adalah molekul unggulan, yang digunakan untuk berbagai penyakit antara lain: Alzheimer, Parkinson, Huntington, Degenerasi Makular terkait Usia, Glaukoma, Angiopathy serebral, Demensia frontotemporal, Palsy supranuclear Progresif, penyakit Pick, Degenerasi kortikal basal dan Amiloidosis Periferal.
Tentang Intellect Neurosciences, Inc.
Intellect Neurosciences, Inc mengembangkan pendekatan inovatif yang bertujuan mengurangi atau mencegah penyakit Alzheimer, dan penyakit neurodegeneratif lainnya terutama yang fokus pada proteinopathies. Lingkup Intellect mencakup molekul neuroprotektif yang kecil dan pendekatan imunoterapi berbasis neopitope yang antara lain antibodi monoklonal dan vaksin untuk protein beta amiloid dan abnormal tau. Perusahaan saat ini mengembangkan tiga teknologi platform terpisah, yaitu: ANTISENILIN(R) adalah teknologi platform antibodi beta amiloid monoklonal yang menjadi dasar dari beberapa produk pada pengembangan klinis yang canggih dan berlisensi pada perusahaan-perusahaan farmasi utama. Teknologi perusahaan RECALL-VAX(TM) adalah vaksin untuk penyakit Alzheimer dengan potensi terapi dan profilaktik. Platform perusahaan CONJUMAB-A berbasis pada konjugasi obat antibodi dengan penerapan yang potensial untuk mengobati spektrum yang luas dari proteinopatis yang mencakup penyakit Alzheimer, cerebral angiopathy, degenerasi makular terkait usia, glukoma dan luka traumatik pada otak. IN-N01-OX2 adalah calon internal yang tercanggih dari perusahaan, antibodi monoklonal pada manusia yang menargetkan konjugasi beta amiloid agar terbentuknya molekul kecil obat secara alamiah dengan neuroprotektif yang ampuh. Oleh sebab itu, IN-N01-OX2, menggabungkan fitur dari teknologi platform ANTISENILIN dan CONJUMAB-A. Perusahaan baru-baru ini berlisensi OX1, antioksidan dengan molekul kecil untuk ViroPharma, Inc. untuk Ataksia Friedreich dan penyakit neurodegeneratif lainnya.
Pernyataan Safe Harbor yang Terkait dengan Pernyataan Berwawasan ke Depan:
Pernyataan dalam rilis ini dan pernyataan lisan yang dibuat oleh perwakilan dari Intellect yang terkait dengan hal-hal yang bukan termasuk fakta historis (antara lain, tanpa batasan, terkait dengan kinerja masa depan mereka atau hasil keuangan, waktu atau hasil potensial dari kolaborasi penelitian atau uji klinis, setiap pasar yang mengembangkan calon produk Intellect dan kesesuaian kas Intellect dan sumber daya modal lainnya) merupakan pernyataan berwawasan ke depan yang mencakup resiko dan ketidakpastian, termasuk, namun tidak terbatas pada, kemungkinan bahwa kinerja sebenarnya atau hasil material bisa berbeda, bahwa masa depan penelitian akan membuktikan keberhasilan, kemungkinan bahwa setiap produk dalam lingkup penelitian akan menerima persetujuan peraturan di Amerika Serikat atau di luar negeri, atau kemampuan Intellect untuk mendanai upaya-upaya tersebut dengan atau tanpa mitra.Intelelct tidak berkewajiban memperbaharui pernyataan ini. Pembaca diingatkan untuk tidak semata-mata mengandalkan pernyataan berwawasan ke depan ini, yang berlaku hanya pada tanggal perjanjian ini. Oleh karena itu, setiap pernyataan berwawasan ke depan harus dibaca terkait dengan risiko tambahan dan ketidakpastian yang terinci dalam pengajuan Intellect dengan Komisi Sekuritas dan Bursa, termasuk faktor-faktor yang dibahas menurut "Faktor Risiko" dalam Laporan Tahunan Intellect pada Formulir 10-K (file nomor. 333-128226), yang diajukan pada tanggal 13 Oktober 2011.
Kontak:
Jules Abraham
JQA Partners, LLC
jabraham@jqapartners.com
+1-917-885-7378
SUMBER: Intellect Neurosciences, Inc.
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011