Jakarta (ANTARA) - Badan renang dunia (FINA) menyatakan telah menjatuhkan sanksi skorsing sebulan terhadap peraih medali emas Olimpiade asal Rusia Evgeny Rylov setelah atlet itu menghadiri unjuk rasa di Moskow untuk mendukung kampanye militer Rusia di Ukraina.
Rylov, yang meraih medali emas dalam nomor gaya punggung 100 dan 200 meter di Olimpiade Tokyo tahun lalu, termasuk di antara beberapa atlet yang menghadiri unjuk rasa besar-besaran di Stadion Luzhniki Moskow bulan lalu yang diselenggarakan oleh Presiden Vladimir Putin.
Rylov dan atlet lainnya mengenakan huruf "Z" pada pakaian mereka, sebuah simbol identitas yang digunakan oleh para pendukung apa yang disebut Rusia sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina.
Baca juga: FINA batalkan kejuaraan dunia renang junior di Rusia
FINA seperti dikutip Reuters, Jumat mengatakan, skorsing itu diberlakukan "menyusul kehadiran dan tingkah laku Rylov di sebuah acara yang diadakan di Stadion Luzhniki di Moskow".
Belum ada reaksi langsung dari Rylov, yang juga kehilangan kesepakatan sponsorship dengan pembuat pakaian renang Speedo atas kehadirannya di pawai itu.
FINA telah membatalkan semua kegiatan yang akan diadakan di Rusia dan melarang atlet dan ofisial Rusia dan Belarusia untuk ambil bagian dalam kompetisinya hingga akhir tahun.
Baca juga: FINA undang atlet renang Indonesia pemusatan latihan di Budapest
Baca juga: Budapest resmi jadi tuan rumah Kejuaraan Akuatik Dunia FINA 2022
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022