Pontianak (ANTARA) - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono melakukan penanaman pohon secara simbolis di kawasan Rusunawa Universitas Tanjungpura (Untan) dalam memperingati Hari Bumi tahun 2022.
"Hari ini sebanyak 250 pohon yang terdiri atas pohon mangga, matoa, dan pucuk merah kami tanam dalam rangka memperingati Hari Bumi tahun 2022," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat.
Edi berharap agenda serupa terus dilaksanakan, dan mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak berhenti pada penanaman saja tetapi melakukan perawatan sampai tumbuh.
"Nanti kami datang lagi ke sini tahun depan, siapa yang tanamannya sudah mati, akan didenda," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi tanam 34 pohon khas seluruh provinsi di Indonesia
Dalam kesempatan itu, Edi juga mengapresiasi disediakannya Bank Sampah Untan atas kerja sama yang terjalin dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam menjaga lingkungan di Kota Pontianak untuk tetap bersih dan teduh.
Menurut dia, hal itu akan meningkatkan ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Pontianak yang sekarang sudah mencapai 36 persen. "Ketersediaan RTH juga jadi syarat suatu kota, di RT dan RW memiliki minimal 30 persen RTH. Secara tidak langsung akan mendongkrak indeks kebahagiaan warga kota dan menjadikan Pontianak sebagai Kota Layak Huni," katanya.
Ia mengakui jika pemeliharaan, baik gedung maupun lingkungan di sekitar Rusunawa Untan belum maksimal. Melalui agenda RTH tersebut ia mengajak pengurus asrama untuk terus melakukan perawatan lingkungan, salah satunya dengan memaksimalkan peran bank sampah.
"Bank sampah ini program dari pemerintah kota. Jadi kita ingin memperbanyak bank sampah terutama di lingkungan sekolah dan kampus, agar sampah terkelola dengan baik," katanya.
Baca juga: Gubernur Jawa Timur ajak warga tanam pohon dan kurangi plastik
Hal itu menyusul langkah pemerintah pusat untuk mengurangi pembuangan sampah pada tahun 2023 minimal 30 persen di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pengelolaan sampah organik khususnya dinilainya perlu guna kesuburan lahan.
"Pemerintah pusat meminta pemerintah daerah untuk mengelola sampah agar dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti fosil," katanya.
Sementara itu, Rektor Untan Garuda Wiko menyambut baik usaha dari Pemkot Pontianak terutama yang berkaitan dengan kepedulian terhadap lingkungan. Pihaknya turut berkomitmen untuk melakukan penghijauan setidaknya 30 persen di kawasan Untan.
"Sudah jadi komitmen kami juga, kalau ada ruang yang kosong, akan ditanami pohon. Kemudian untuk pembangunan gedung jangan ada lagi yang horizontal, namun vertikal," katanya.
Ketua Panitia Pelaksana Hani Afifah mengatakan, peringatan Hari Bumi tahun 2022 mengangkat tema "Invest in Our Planet". Oleh sebab itu, Bank Sampah Untan melakukan penanaman sebanyak 250 pohon di kawasan Untan sebagai bentuk investasi kepada bumi.
Baca juga: Pemkab HSS tanam 10 ribu pohon di daerah rawan longsor Loksado
"Artinya kita harus berinvestasi kepada bumi, dan merupakan program 'green campus'," ujarnya.
Adapun jenis pohon yang ditanam, lanjut Hani, di antaranya pohon mangga, matoa, pucuk merah, dan tanaman hias.
"Nanti mahasiswa akan jadi orang tua asuh dari pohon yang ditanam. Ibaratnya, satu mahasiswa akan menjaga, merawat, dan mengasuh pohonnya," katanya.
Pewarta: Andilala
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022