Pebalap berusia 24 tahun asal Monako itu kehilangan arloji Richard Mille ekslusifnya dicuri orang saat berkunjung ke Viareggio, resor di pesisir Italia pada Senin malam.
"Saya tak ingin menjelaskan detail. Itu bukan pengalaman yang menyenangkan. Saya tak bisa mengatakan lebih lanjut tentang itu," kata Leclerc dikutip Reuters di Imola, Kamis.
Baca juga: GP Emilia Romagna: Leclerc dan ekspektasi tinggi tifosi Ferrari
"Semuanya sudah dilaporkan ke polisi dan mereka sedang mencoba menemukannya.
"Yang saya baca secara umum tidak berjalan mulus, saya baik-baik saja dan sangat fokus untuk akhir pekan ini. Ini tidak menyakiti saya akhir pekan ini."
Edoardo Cetola, kepala Carabinieri di Viareggio yang melakukan penyelidikan atas insiden perampokan itu, mengatakan kepada Reuters bahwa saat ini belum ditemukan tersangka.
"Kami memeriksa kamera video pengawas untuk merekonstruksi semua fase perampokan itu dan menemukan petunjuk-petunjuk penting untuk investigasi," kata dia.
Richard Mille RM 67-02 seri Charles Leclerc yang serupa terjual pada tahun lalu seharga 2,1 juta franc Swiss atau sekira 2,2 juta dolar AS atau kurang lebih 31,6 miliar rupiah, menurut laman italianwatchspotter.com.
Perusahaan jam asal Swiss Richard Mille merupakan sponsor Ferrari dan Leclerc telah mengenakan jam tangan tersebut, yang berbalut inisial namanya, di podium.
Baca juga: Sainz perpanjang kontrak dengan Ferrari hingga 2024
Sumber yang tak disebutkan namanya mengatakan Leclerc berada di Viareggio bersama sang pelatih Andrea Ferrari, yang berasal dari kota itu, mengendarai mobil Ferrari 488 hitam.
Perampokan itu terjadi ketika sang pebalap didekati dua orang menggunakan helm skuter yang meminta berswafoto setelah ia mengantar pulang sang pelatih ke rumahnya.
Leclerc disebut berupaya mengejar kedua perampok itu namun tak dapat mengikuti laju skuter yang mereka kendarai.
Pebalap McLaren Lando Norris juga sempat mendapati jam tangan Richard Mille seharga 40.000 poundsterling miliknya dicuri di Stadion Wembley tahun lalu ketika final Euro 2020 antara Inggris melawan Italia.
"Saya mengirimkan pesan kepadanya segera setelah saya mendengar berita itu," kata Norris.
"Ketika saya pergi ke acara sekarang saya mengaturnya lebih baik, dengan cara seaman mungkin," kata sang pebalap Inggris yang juga belum mendapati jam tangannya kembali.
"Terkadang Anda melupakan hal-hal seperti ini bisa terjadi."
Baca juga: Mercedes bekerja keras pangkas jarak dari Ferrari dan Red Bull
Baca juga: FIA buka suara soal Safety Car Aston Martin yang dianggap lamban
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022