"Di sana sini masih ada kekurangan bersifat kasuistis yg harus diperbaiki tahun depan," kata Hasyim di Mekkah, Selasa malam.
Perihal penilaian tim DPR mengatakan haji tahun ini amburadul, menurut mantan Ketua Umum PBNU itu merupakan haknya tim DPR, karena DPR digaji memang untuk mengkritik.
"Jadi itu masalah biasa. Tapi kalau kritik berlebihan dengan target mengambil alih pelaksanaan haji dan diswastakan maka kritikan itu menjadi tidak sehat," tegasnya.
Menurut Hasyim, tidak ada makna lain dari swastanisasi kecuali komersialisasi.
"Saya ingatkan kepada DPR, utamanya yang beragama Islam, jangan sekali-kali mengkomersialkan ibadah haji," tegasnya.
Dari sejarahnya terbukti mulai PT Arafat, Yamualim sampai dengan haji nonkuota selalu bermasalah.
"Semuanya cukup bukti. Pengusaha dan negara pun tidak akan berkah," demikian Hasyim Muzadi.
(T.A025/D009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011