Banjarmasin (ANTARA News) - Anggota Dewan Pers Indonesia, Wina Armada mengucapkan selamat atas pemberian gelar pahlawan nasional kepada almarhum Dr (HC) KH Idham Chalid yang merupakan putra daerah Kalimantan Selatan.
"Baik secara pribadi maupun atas Dewan Pers, saya ucapkan selamat atas pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada almarhum Dr (HC) KH Idham Chalid, putra daerah Kalsel," katanya pada acara peresmian Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) PWI Kalsel, di Banjarmasin, Selasa.
"Kita kenal baik dengan putra almarhum Idham Chalid, yaitu Saiful Hadi yang kini Direktur Pemberitaan Kantor Berita Nasional ANTARA, sehingga wajar pula kalau kita menyampaikan ucapan selamat," demikian Wina.
Kehadiran mantan Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) itu bersama Ketua Harian SJI Pusat, Subekti, di Banjarmasin, untuk sebagai pengajar pada SJI PWI Kalsel, yang dimulai 8 November 2011 selama 14 hari.
Sebelumnya, Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin dalam forum yang sama, mengajak bersyukur kepada peserta SJI dan undangan yang hadir pada acara yang berlangsung di Gedung PWI tersebut atas penganugrahan gelar Pahlawan Nasional kepada almarhum Idham Chalid.
"Dengan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada almarhum Idham Chalid, bararti daerah ini memiliki tiga orang putra yang mendapat gelar Palhawan Nasional dari pemerintah pusat," ungkapnya.
Tiga putra daerah Banjar Kalsel yang mendapat gelar Pahlawan Nasional itu, yang pertama almarhum Pangeran Antasari, kini bermakan di Jalan Masjid Jamik Banjarmasin.
Selain itu, almarhum Brigjen H Hasan Basry atau "Bapak Gerilya Kalimantan" yang semasa perjuangan sebagai Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahananan Kalimantan, dimakamkan di Taman Rakyat Muara Liang Anggang (21 Km dari Banjarmasin).
Kemudian Idham Chalid, seorang tokoh daerah yang menasional serta sarat dengan karir jabatan politik dan pemerintahan, seperti pernah menjadi Wakil Perdana Menteri saat Presiden Soekarno, Ketua Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia masa Presiden Soeharto.
Pemprov Kalsel masih berupaya atau akan mengusul putra daerahnya untuk mendapatkan geler Pahlawan Nasional, seperti Pangeran Hidayatullah, yang kini bermakan di Cianjur Jawa Barat.
Pengeran Hidayatullah salah satu putra Sultan Adam (Raja Banjar), yang dibuang Belanda ke Cianjur dan meninggal dunia di pengasingan tersebut.
Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada almarhum Idham Cahlid dalam rangkaian Hari Pahlawan Nasional Tahun 2011 di Jakarta.
(T.KR-SHN/H005)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011