"PPP berbangga dan menyambut baik ditetapkannya pendiri PPP, KH Idham Chalid sebagai pahlawan nasional," kata Sekretaris Jenderal PPP, Romahurmuziy atau Romi kepada ANTARA News, Jakarta, Selasa.
Penetapan Idham, lanjut Romi, adalah suatu hal yangg menggembirakan dan sesuai dengan usulan DPP PPP dan DPW PPP Kalsel.
"Ini bukti bahwa ketokohan dan perjuangan Pak Idham diakui oleh negara," kata Romi.
Diakuinya, perjuangan KH Idham juga merupakan bentuk pengakuan atas peran lintas zaman dan lintas rezim dari ketua umum terlama PBNU sekaligus pendiri PPP.
"Ini juga sekaligus kabar menggembiarakan untuk para politisi, bahwa nilai-nilai luhur masih menjadi tanggung jawab dan harus diperankan oleh para politisi kita. Penetapan ini, menjadikan semuanya, para politisi untuk menoleh kembali, agar meneladani para pendahulu, dan mengembalikan politik kepada jati diri keluhurannya," pungkas Romi.
Pemerintah memberikan gelar pahlawan nasional kepada tujuh tokoh yang dinilai berjasa bagi negeri ini.
Ketujuh tokoh itu adalah Alm Syafruddin Prawiranegara, Alm KH Idham Chalid (Kalsel), Alm H Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka) (Sumbar), Alm Ki Sarmidi Mangunsakoro (Yogyakarta), Alm I Gusti Ketut Pudja (Bali), Alm Sri Susuhunan Paku Buwono X (Jateng), dan Alm Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyoni (Yogyakarta).(zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011