Surabaya (ANTARA News) - Yayasan Real Madrid berencana melatih dan mendidik anak-anak dari keluarga tidak mampu dan korban luapan lumpur Lapindo di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, melalui program sekolah sepak bola.
Rencana pelatihan sekolah sepak bola (SSB) itu diungkapkan Direktur Proyek Kerja Sama Internasional SSB Real Madrid Foundation (RMF), Rosa Roncal Gimenez, kepada wartawan di Sidoarjo, Selasa.
Selain Sidoarjo, program serupa juga dilakukan klub raksasa Spanyol itu di enam kota lainnya di Indonesia, yakni Makassar, Aceh, Samarinda, Papua, Banjarmasin, dan Yogyakarta.
"Kami memang mencari daerah-daerah yang pernah atau sedang terkena bencana dan daerah konflik. Kami akan mendidik dan melatih anak-anak di daerah itu," katanya.
Kedatangan Rosa Gimenez ke Sidoarjo didampingi antara lain Ketua Liga Pendidikan Indonesia Herman Ago, perwakilan Real Madrid Indonesia Imam Syafi`i dan pengurus PSSI Jatim Rosyid Mardani.
Rosa menjelaskan, kegiatan mendidik dan melatih anak-anak korban bencana, konflik maupun dari keluarga tidak mampu, merupakan program sosial yang dilakukan RMF.
Dari sekitar 100 anak yang dijaring dalam program SSB di Sidoarjo pada 2012, sebagian besar diprioritaskan untuk anak-anak keluarga kurang mampu dan korban luapan lumpur Lapindo.
"Mereka tidak hanya dilatih teknik bermain sepak bola, tetapi juga pendidikan sekolahnya. Ini harus menjadi prioritas sebelum mereka mengikuti program pelatihan," tambahnya.
Selain instruktur lokal dari perwakilan di Indonesia, RMF juga mendatangkan instruktur sepak bola dari markas klub tersebut di Spanyol.
Program pelatihan SSB RMF juga menyinggahi 55 negara di belahan dunia, seperti Timor Leste, India, China, Venezuela, Filipina, dan Kolombia.
Wakil Bupati Sidoarjo Hadi Sutjipto saat menerima rombongan RMF, mengatakan pihaknya menyambut positif pendirian SSB di daerahnya dan berharap program ini memberikan banyak manfaat kepada anak-anak kurang mampu.
(T.D010/M026)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011