Bandung (ANTARA News) - Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf memberikan sedikit nasihat kepada para artis agar tidak hanya mengandalkan popularitasnya semata jika ingin berkecimpung di dunia politik, baik sebagai anggota dewan maupun kepala daerah.
"Jangan hanya mengandalkan popularitas saja," kata Dede Yusuf.
Ia menuturkan, fenomena artis terjun ke dunia politik ternyata bukan hal yang baru dan hal fenomena tersebut sudah ada sejak tahun 80-an. Menurut dia, fenomena artis yang dicalonkan menjadi kepala daerah seperti Desy Ratnasari dan Syahrini sebenarnya bukan hal baru.
"Jika melihat saat ini semua orang bisa dicalonkan, tanpa melihat statusnya dan saya pikir fenomena ini sudah lama muncul, ketika Edi Sud melakukan safari politik dan mengajak artis lain, termasuk saya di dalamnya," kata Dede Yusuf.
Dikatakannya, awal masa reformasi sempat ada anggapan bahwa para artis yang maju dalam kancah politik hanya dimanfaatkan untuk mendulang suara semata karena kepopulerannya.
Sedangkan saat ini, kata Dede Yusuf, beberapa artis memang sudah dapat berkiprah lebih, tak sekadar dimanfaatkan untuk mendulang suara semata.
Oleh karena itu, dirinya menyambut baik banyaknya artis yang dicalonkan maupun mencalonkan diri menjadi kepala daerah.
"Saat ini, kan sudah era terbuka, jadi mau artis, tukang becak, mahasiswa atau pelajar, selama sudah memenuhi kriteria, ya boleh maju," ujarnya.
Ia menambahkan, jika artis yang hendak terjun ke dunia politik tidak hanya mengandalkan kepopuleran namun harus memiliki dasar sebelum memutuskan terjun.
"Jadi saya rasa jangan hanya karena populer, namun memang harus ada dasarnya, harus ada pelatihan dulu. Jangan hanya asal loncat saja, kalau cuma itu saja ngak akan bisa," katanya.
(KR-ASJ/E001)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011