"Saya janji dengan jeng Malinda untuk membawa bunga dan buah-buahan, ini anggur kesukaannya," kata Fifie (31) seraya menunjukkan rangkaian berbagai jenis bunga warna putih dan anggur yang dibawanya.
Fifie mengaku dekat dengan Malinda karena sering melakukan peragaan busana untuk acara sosial bersama seperti untuk Yayasan Jantung Indonesia sebelum Malinda terkena kasus penggelapan uang.
"Saya kaget saat pertama kali tahu Malinda terlibat kasus, saya juga sedih karena Jeng Malinda tidak ada lagi di acara-acara yang biasa kami datangi," kata Fifie yang berbicara sambil menangis.
Ia berharap proses sidang dapat berjalan lancar dan ingin agar Malinda dapat segera pulang.
"Saya sering mengunjungi Malinda termasuk saat ia sakit, tapi untuk kasusnya saya tidak ikut campur," kata perempuan yang juga mengikuti kontes menari di salah satu stasiun televisi itu.
Malinda ditahan oleh penyidik sejak 24 Maret dan pernah jatuh sakit hingga harus dirawat di RS Siloam Tangerang.
Menurut Fifie, setelah terkena kasus Malinda menjadi lebih religius dan menjalankan ibadah sholat dengan rajin, berbeda dengan sebelumnya saat Malinda masih bekerja sebagai Relationship Manager yang ambisius untuk mencari uang.
Pada sidang tersebut Malinda didakwa dengan UU Perbankan, UU Tindak Pidana Pencucian Uang dan UUPencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dengan nilai total kerugian nasabah 27 miliar rupiah dan 2 juta dolar AS atau total 40 miliar rupiah.
(SDP3)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011