Palembang (ANTARA News) - Stadion Akuatik di Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, paling banyak dikunjungi masyarakat dibandingkan arena olahraga lain.
Ketua Komite Pembangunan SEA Games (SEAG) XXVI Rizal Abdullah mengatakan, desain yang megah dan sangat berbeda mengundang masyarakat untuk mengunjungi stadion akuatik di Jakabaring Sport City itu.
"Mungkin karena bentuknya yang lain daripada yang lain, sehingga membuat penasaran masyarakat," ujar Rizal.
Rizal sendiri mengaku tertarik pada bangunan Stadion Akuatik itu karena menyerupai kepompong.
"Dari kejauhan saja sudah indah terlihat, apalagi dari dalam akan bertambah kekaguman. Rasanya tidak percaya, Palembang memiliki stadion semegah itu," kata Kepala Dinas PU Cipta Karya Sumsel ini.
Dia menilai pembangunan stadion akuatik adalah paling riskan karena proyeknya besar dan waktu penyelesaian pembangunannya sangat mepet.
"Tapi, akhirnya bisa selesai, sehingga saya merasa lega sekali, apalagi kini sudah bisa dikunjungi masyarakat seperti layaknya suatu kegiatan wisata," ujar dia.
Kemudian, peringkat kedua yang sering dikunjungi masyarakat adalah Wisma atlet Jakabaring, disusul pelataran Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, arena ski air, dan taman di depan Danau Jakabaring yang menjadi bagian muka arena menembak dan voli pantai.
Guna menjaga aset Pemprov Sumsel itu dan hal-hal tidak diinginkan, pemerintah setempat menetapkan jam malam kunjungan pada Komplek Olahraga Jakabaring.
"Beberapa arena pertandingan telah siap pakai, dan harus dijaga jangan sampai rusak oleh tangan-tangan jahil," katanya.(*)
ANT/F002
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011