Polda dan Kemenag gelar 1 juta vaksin booster jelang mudik di Aceh

Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh bersinergi menyelenggarakan vaksinasi 1 juta vaksin booster bagi masyarakat menjelang mudik lebaran.

Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar di Banda Aceh, Kamis, mengatakan kegiatan bersama ini untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat berupa vaksin COVID-19 dosis penguat (booster) dengan mengambil momen menjelang mudik Idul Fitri 1443 Hijriah.

“Kami menginginkan masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis satu dan dua untuk melakukan penyuntikan booster. Hal ini sangat penting dan harus dikawal dengan baik demi kemaslahatan umat,” katanya.

Program ini merupakan lanjutan kerja sama Polri, Kementerian Agama, dan PBNU yang dilakukan secara serentak se-Indonesia. Hal ini juga menindaklanjuti surat edaran bersama Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.

Menurut Kapolda Aceh, pandemi COVID-19 belum selesai. Oleh karena itu, masyarakat Aceh diminta agar tidak lengah, apalagi merenggangkan penerapan protokol kesehatan dan tidak melengkapi vaksinasi.

Untuk itu, seluruh masyarakat diimbau agar segera melakukan vaksinasi, baik dosis satu, dua, maupun booster sebagai langkah antisipasi.

Polda Aceh akan memantau progres penyuntikan vaksinasi bagi masyarakat di Tanah Rencong.

“Kami lakukan kerja-kerja kemasyarakatan, dan perlu diketahui bahwa COVID-19 belum usai, jadi perlu kehati-hatian dan waspada semua pihak, agar tidak terpapar virus,” katanya.

Ia mengimbau semua lapisan masyarakat dan aparatur negara untuk menuntaskan vaksinasi sampai booster, sehingga hidup lebih aman dan beraktivitas jadi tenang, mudik jadi aman, keluarga dan tetangga jadi sehat.

Sementara itu, Plt Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh Marzuki mengatakan sinergitas ini sangat penting dilakukan, mengingat ke depan umat Islam akan memperingati perayaan Idul Fitri 1443 H, dan arus mudik tidak dapat dihindari.

“Alhamdulillah, hari ini partisipasi dari masyarakat dan pegawai kita lihat begitu tinggi, semoga membawa kebaikan, dan pasti bermanfaat,” kata Marzuki.

Program vaksinasi ini merupakan lanjutan kerja sama yang pernah dilakukan Kanwil Kemenag Aceh dan Polda Aceh dengan menggelar vaksinasi bagi siswa madrasah dan santri di pondok pesantren seluruh Aceh.