Cotabato, Filipina (ANTARA News) - Pelaku penculikan tiga orang warga negara Korea Selatan meminta tebusan uang untuk kebebasan para sandera, kata pejabat militer pada Selasa.

Komandan Pasukan Infanteri 103, Kolonel Daniel Lucero, mengatakan pada stasiun radio lokal dxMS bahwa penculikan tersebut didalangi oleh seseorang yang memperkenalkan diri sebagai "Pogi," dan telah menelepon teman dari salah satu korban dan mengatakan bahwa dia menyandera Wu Seok-bung, Kim Nam-du, In Soo- cho, dan seorang pemandu Filipina.

Lucero mengatakan bahwa penculik tersebut meminta uang tebusan namun belum ada penjelasan mendalam terkait masalah tersebut.

Pihak militer mengatakan bahwa kelompok Pogi tersebut memang dikenal suka melakukan pemerasan dan pencurian mobil di wilayah tersebut.

"Pada saat ini, kami sedang mengintensifkan pemantauan kami. Namun, kami masih belum memiliki informasi akurat bahwa mereka di tahan di provinsi Lanao del Sur," katanya.

Ketiga warga Korea Selatan tersebut hilang sejak tanggal 21 Oktober yang lalu, setelah mereka tidak kembali ke hotel di kota Cagayan de Oro, setelah mengikuti perjalanan untuk memeriksa lokasi tambang di provinsi Lanao del Norte.

Karyawan di Hotel Miami melapor kepada pihak berwenang setelah tamu mereka tidak kembali ke hotel.
(SDP11)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011