Palangka Raya (ANTARA) -

Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Fairid Naparin mendorong para perempuan di kota ini semakin berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan daerah sesuai kemampuan masing-masing.

"Kami terus mendorong perempuan harus terus berkontribusi dalam pembangunan daerah di berbagai bidang, sesuai kemampuan dan keahlian yang dimiliki," kata Fairid di Palangka Raya, Kamis.

Dia mengatakan, peringatan Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April, harus menjadi pemacu semangat bagi perempuan di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Palangka Raya. Semangat Kartini harus terus tumbuh dan ada pada setiap perempuan di masa kini dan nanti.

Baca juga: Iriana Jokowi berikan penghargaan bagi 514 perempuan Indonesia

Menurut Fairid, banyak cara yang dapat dilakukan perempuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Misalnya jika ia berprofesi sebagai guru yang berkontribusi dalam bidang pendidikan, sebagai pelaku UMKM yang berkontribusi meningkatkan taraf hidup, atau bahkan sebagai ibu rumah tangga yang mendidik anak-anak untuk memiliki akhlak mulia.

"Untuk itu, peringatan Hari Kartini ini harus dijadikan momen perubahan untuk menguatkan kemampuan dan daya inovasi serta semangat juang perempuan sehingga mereka semakin bisa berperan langsung dalam pembangunan daerah," katanya.

Kepala Daerah termuda di Kalteng ini mengatakan, perempuan masa kini harus semakin mampu terlibat dalam proses pembangunan seperti yang telah dilakukan Kartini pada masanya.

"Salah satu caranya, dengan verifikasi dan inovasi program pemberdayaan perempuan sehingga mampu memunculkan perempuan yang sehat, cerdas, berbudi luhur dan aktif berperan bagi kemajuan daerah," katanya.

Baca juga: MPR: Perjuangan Kartini jadi energi wujudkan cita-cita perempuan

Untuk itu, dia pun menginstruksikan jajarannya berkomitmen dan merancang berbagai kebijakan yang berpihak pada perempuan. Rancangan itu tidak hanya dalam bentuk tulisan saja tetapi harus diterapkan dan berbentuk nyata di lapangan.

Sementara itu, pada momen peringatan Hari Kartini 2022, juga terdapat sosok wanita yang mendapat penghargaan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).

Sosok tersebut adalah Aqiedah Wahyuni yang bertahun-tahun konsisten berkiprah dalam bidang pertanian, khususnya pengolahan produk perikanan yang melibatkan ibu-ibu sebagai anggota perkumpulan atau kelompok UMKM.

Baca juga: BRIN dorong periset perempuan terus berinovasi dan ciptakan penemuan

"Ini merupakan bukti bahwa perempuan juga bisa berjasa, bisa berprestasi, dan bisa berkontribusi bagi masyarakat di sekitarnya. Saya juga yakin perempuan di Palangka Raya selalu bisa berprestasi," kata Fairid.

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022