Jakarta (ANTARA) - Klub Brazil Internacional mengecam "ancaman pengecut" yang dialamatkan kepada gelandang Edenilson pada Rabu setelah ia menerima video dari seorang pria bersenjata dan memperingatkannya agar meningkatkan performanya.
Gelandang berusia 32 tahun yang telah dua kali memperkuat timnas Brasil ini dikirimi video seorang pria dengan senjata api dan mengatakan, "Edenilson, Anda sebaiknya berhati-hati karena kami akan menangkapmu. Bermainlah sepak bola (sebaik-baiknya). Kami pasti mendapatkanmu."
Edenilson kemudian memposting tayangan video itu di Instagram dengan wajah pria itu dikaburkan dan diimbuhi catatan, "Ini, sampai kapan lagi?"
"Internacional dengan keras mengutuk ancaman pengecut yang dilakukan terhadap gelandang Edenilson di media sosial dan menegaskan kembali komitmennya untuk mewujudkan masyarakat dan olahraga yang lebih damai," kata klub itu dalam sebuah pernyataan dilansir Reuters.
Insiden terjadi setelah Corinthians meminta polisi melindungi pemain mereka pada awal bulan ini setelah adanya ancaman pembunuhan yang dikirim ke kiper Cassio.
Pada bulan Februari, pertandingan derby Porto Alegre antara Internacional dan Gremio dibatalkan hanya beberapa menit sebelum pertandingan dimulai ketika bus tim Gremio diserang dalam perjalanan menuju stadion.
Serangan itu terjadi dua hari setelah bahan peledak dilemparkan melalui jendela bus tim Bahia sehingga melukai pemain di dalamnya.
Baca juga: Bus tim Bahia terkena ledakan dalam perjalanan untuk tanding di Brazil
Baca juga: PM Inggris kecam pelecehan rasis terhadap pemain sepak bola
Baca juga: FA kecam aksi rasial terhadap pemain Inggris usai kalah di final Euro
Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022