Cirebon (ANTARA News) - Lahan tambak bandeng di Desa Tawangsari Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berkurang sekitar 500 hektare akibat abrasi yang terus mengikis pantura.

"Awal tahun 1990 hingga kurang dari 2005 lahan tambak sepanjang pantura Desa Tawangsari Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon terus terkikis abrasi sekitar 500 hektare kini berubah menjadi lautan," kata Kepala Desa Tawangsari Kecamatan Losari Cirebon Muhamad Saeropik kepada wartawan di Cirebon, Senin.

Ia menjelaskan, abrasi yang mengakibatkan 500 hektar berlangsung cepat, diperkirakan kikisan air laut di pantura akan semakin tinggi jika upaya masyarakat dan pemerintah lamban mengatasinya, menanam bakau pernah dilakukannya namun hasilnya kurang maksimal.

Tanaman bakau yang pernah di sebar sepanjang pantai, kata Ropik, mati karena gelombang tinggi dan angin kencang tanaman tersebut tidak mampu menahannya sehingga kini pantai mengkhawatirkan tanpa tumbuhan apapun, diperkirakan lahan tambak akan terus tenggelam.

Lahan sepanjang Desa Tawangsari, Ambulu, kecamatan Losari cocok dikembangkan berbagai jenis ikan tambak, mulai dari bandeng yang merupakan andalan utama Losari, udang, kerang hijau, kerang dara, pemerintah harus segera menyelamatkan lahan yang tersisa untuk masyarakat.

Ritno warga Cirebon mengatakan sepanjang garis pantai pantura rawan abrasi, lahan tambak di Desa Tawangsari diperkirakan kurang dari 500 hektare kini berubah jadi lautan, petani tambak merugi karena lahan mereka hilang.

Lahan tambak di Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, perlu dipertahankan kelestariannya karena potensial dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi masyarakat setempat, terutama produksi ikan bandeng dan udang air laut yang merupakan penghasilan warga.

Kecamatan Losari daerah potensial mengembangkan bandeng, kerang, juga ikan air tawar, konsumen sudah percaya ikan bandeng hasil tambak Ambulu dan Tawangsari kualitasnya cukup tinggi, selain itu memiliki keunggulan rasa gurih dan daging ikan tebal.
(ANT/061/Z003)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011