Tokyo (ANTARA) - Penurunan yen baru-baru ini didorong oleh fundamental dan tidak akan menjadi alasan bagi Jepang untuk mengubah kebijakan ekonomi, termasuk suku bunga bank sentral yang sangat rendah, kata seorang pejabat senior Dana Moneter Internasional (IMF).

"Apa yang kami lihat sejauh ini pada yen didorong oleh fundamental," kata Sanjaya Panth, wakil direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF, kepada Reuters dalam sebuah wawancara Rabu (20/4/2022) malam.

"Pembuatan kebijakan ekonomi harus terus melihat fundamental. Kami tidak melihat alasan untuk mengubah kebijakan ekonomi karena apa yang terjadi saat ini mencerminkan fundamental."

Yen telah jatuh ke posisi terendah dua dekade terhadap dolar karena bank sentral Jepang (BOJ) terus mempertahankan kebijakan suku bunga ultra-rendah yang kontras dengan meningkatnya peluang kenaikan suku bunga agresif oleh Federal Reserve AS.

"Kami tidak melihat kondisi pasar yang tidak teratur saat ini di pasar valuta asing. Ini didorong oleh fundamental," kata Panth, ketika ditanya apakah intervensi mata uang pembelian yen oleh otoritas Jepang akan dibenarkan.

"Pendekatan umum kami adalah selama pasar tidak kacau, sikap kebijakan saat ini sudah tepat," katanya.

Baca juga: Yen bangkit dari tingkat terendah 20 tahun atas dolar AS
Baca juga: Saham Asia sebagian besar ditutup menguat, yen naik terhadap dolar
Baca juga: Dolar naik ke puncak 2 dekade atas yen, BOJ pertahankan bunga rendah

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022