"Secara simbolis penyerahan telah kami lakukan Sabtu (5/11) ke masing-masing DPC Partai Demokrat yang ada di Dapil VII Jatim," kata salah seorang staf Ibas di Dapil VII, Heri Purnomo.
Lima daerah yang mendapat bantuan hewan kurban dimaksud masing-masing adalah Kabupaten Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Ngawi, serta Magetan.
Prosesi penyembelihan hewan kurban selanjutnya dilakukan oleh masing-masing pengurus DPC Partai Demokrat di lima kabupaten tersebut, dengan diikuti oleh seluruh jajaran pengurus ranting tingkat kecamatan.
Heri mengatakan, selain bertujuan ibadah, pembagian hewan kurban di seluruh wilayah Dapil VII merupakan bentuk kepedulian Ibas terhadap daerah yang menjadi basis pemilihannya.
"Ini murni merupakan inisiatif mas Ibas untuk berbagi daging kurban dengan warga yang ada di dapil beliau," ujarnya.
Proses pembagian daging kurban itu sendiri, baik di Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, maupun Magetan serta Ngawi, berjalan relatif lancar.
Di Trenggalek, misalnya, meski awal proses pembagian sempat diwarnai antrean dari para penerima, daging kurban yang telah dibungkus dalam kantong plastik bisa tersalur sesuai jatah kupon yang disediakan panitia.
"Karena jumlah kupon yang dibagikan banyak, kami kemudian menambah hewan kurban berupa satu ekor sapi lagi dan satu ekor kambing," kata Ketua DPC Partai Demokrat Trenggalek, Lamuji.
Selain memberikan mandat pembagian daging kurban ke jajaran pengurus partai berlambang segitiga berlian, khususnya anggota atau simpatisan yang kurang mampu, Ibas secara khusus menitipkan amanah pembagian untuk 37 pengungsi yang ada di Desa Tumpakdolo, Kecamatan Bendungan.
Ibas sejak lama menaruh simpati terhadap kondisi warga yang tinggal di puncak perbukitan Tumpakdolo tersebut yang terilokasi dari kampung halamannya karena musibah longsor, sekitar pertengahan 2006.
"Mas Ibas secara khusus berpesan pada kami agar membagikan sebagian daging kurbannya untuk warga pengungsi di Tumpakndolo (Bendungan)," kata Linggo Suryo, salah seorang pengurus DPC Partai Demokrat Trenggalek.
(ANT -130/M026)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011