Ambon (ANTARA) - Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Monsinyur Piero Pioppo akan menahbiskan Mgr Seno Ngutra sebagai Uskup Diosis Amboina menggantikan Mgr Petrus Canisius Mandagi, di Kota Ambon, Maluku, Sabtu (23/4).

"Dubes Vatikan akan menjadi penahbis utama dalam prosesi penahbisan Mgr Seno Ngutra sebagai Uskup Diosis Amboina, dan didampingi dua uskup lainnya," kata Ketua Panitia Pentahbisan Pastor Ignasius Refo, di Ambon, Rabu.

Dia mengatakan, prosesi penahbisan akan berlangsung selama tiga hari sejak Jumat (22/4) dan dihadiri lebih kurang 50 uskup dari Keuskupan di Indonesia, lebih dari 150 orang pastor, 50 biarawan/biarawati, perwakilan umat dari wilayah gerejawi Keuskupan Amboina dan perwakilan paroki di Kota Ambon.

Baca juga: Dubes: Mgr Suharyo jadi kardinal di Vatikan, Indonesia bangga

"Lebih kurang 1.000 orang akan menghadiri dan menyaksikan proses penahbisan Uskup Amboina yang baru tersebut," katanya.

Ditanya kehadiran Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ignasius menyatakan belum menerima konfirmasi tentang kesediaan Menag menghadiri penahbisan tersebut.

"Undangan sudah disampaikan tetapi kami belum menerima konfirmasi bahwa Menag akan hadir. yang sudah pasti hadir yakni Plt Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Katolik Kemenag Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono," katanya.

Dia mengatakan, Mgr Seno Ngutra ditetapkan (dipromulgasikan) oleh Tahta Suci Paus Fransiskus sebagai Uskup Amboina pada 8 Desember 2021. Ia merupakan uskup pertama yang berasal dari Pastor Keuskupan Amboina.

Baca juga: Uskup Agung Katedral Makassar apresiasi dukungan lintas organisasi

Sebelumnya semua uskup Keuskupan Amboina berasal dari Tarekat Hati Kudus Yesus atau lebih dikenal dengan MSC (Missionarii Sacratissimi Cordis Iesu).

Uskup adalah pimpinan gereja Katholik setempat atau keuskupan yang dipilih oleh Tahta Suci Vatikan dan bersifat seumur hidup, serta menjadi bagian dalam jajaran para uskup sedunia.

Dia memastikan peristiwa penetapan dan penahbisan Uskup Seno Ngutra akan menyedot perhatian umat Katholik, karena merupakan peristiwa langka, mengingat sebuah keuskupan hanya memiliki seorang uskup sebagai pemimpin dan masa baktinya berlangsung sampai usia 75 tahun.

Ignasius yang juga Vikaris Jenderal Keuskupan Amboina menyatakan, peristiwa penahbisan Uskup Amboina terakhir terjadi pada 18 September 1994 atau lebih kurang 27 tahun lalu saat Mgr Petrus Canisius Mandagi ditahbiskan menjadi uskup.

Baca juga: Uskup Kupang ajak umat hargai lingkungan hidup dengan patuhi prokes

Dia menyatakan, seluruh persiapan telah dimatangkan oleh panitia pelaksana dan sesuai dengan tata cara dan tradisi Katholik.

Dia juga memastikan prosesi penahbisan Uskup Diosis Amboina itu akan berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, sehingga tidak menimbulkan klaster baru penularan COVID-19.

Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022