Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan adanya baliho yang menampilkan wajah Ketua KPK Firli Bahuri di Lampung Selatan, Lampung, bukan bagian program dan juga tidak menggunakan anggaran KPK.
"KPK memastikan pemasangan baliho pesan antikorupsi tersebut tidak menjadi bagian program KPK dan juga tidak menggunakan anggaran KPK," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi tidak hanya melalui penyampaian pengaduan dugaan tindak pidana korupsi dalam proses penegakan hukum.
Namun juga untuk ikut terlibat dalam pengawasan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan serta penyampaian pesan-pesan antikorupsi kepada masyarakat.
Baca juga: Ketua KPK: Pola pendidikan seyogyanya memuat nilai-nilai antikorupsi
Baca juga: KPK usut aliran uang pencalonan Bupati PPU jadi Ketua Demokrat Kaltim
Baca juga: Ketua KPK dorong parpol bangun budaya antikorupsi
"Pesan antikorupsi penting terus digelorakan agar satu sama lain saling mengingatkan untuk menjauhi perilaku-perilaku korupsi," ucap Ali.
Sementara itu, Firli mengaku tidak mengetahui adanya baliho tersebut.
"Saya tidak tahu terkait hal tersebut. Apakah itu iklan perusahaan atau ekspresi mendukung pemberantasan korupsi di tanah air," katanya.
Ia tidak mempermasalahkan jika memang baliho tersebut mengandung pesan antikorupsi dan dukungan kepada KPK dalam pemberantasan korupsi.
"Secara pribadi, jika mengandung pesan peringatan antikorupsi, itu baik dan jika dimaksudkan dukungan kepada KPK untuk pemberantasan korupsi, KPK mengucapkan terima kasih," ujar Firli.
"Terima kasih informasinya, tetap bantu kami sebarkan semangat untuk pemberantasan korupsi dan mari terus gelorakan bangun budaya antikorupsi," kata Firli menambahkan.
Baliho yang menampilkan wajah Firli tersebut berawal dari unggahan mantan Jubir KPK Febri Diansyah melalui akun Twitter-nya @febridiansyah pada Rabu.
Dalam cuitannya, Febri menanyakan apakah Firli mengetahui adanya baliho di Lampung Selatan tersebut. Ia juga menanyakan kepada KPK apakah baliho itu merupakan program sosialisasi antikorupsi atau bukan.
"Yth. Pak @firlibahuri Ada foto Bapak di baliho gede di Lampung Selatan. Udah tahu belum, Pak? atau apa @KPK_RI ada program sosialisasi antikorupsi dengan baliho?" tulis Febri di akun Twitter-nya.
Febri juga menjelaskan foto baliho tersebut dikirim oleh temannya yang sedang bertugas di Lampung Selatan. Adapun lokasi baliho tersebut berada di Jalan Raya Natar, Lampung Selatan.
Ada dua foto baliho yang diunggah oleh Febri. Baliho pertama memperlihatkan Firli yang sedang bersalaman dengan Presiden Joko Widodo. Dalam baliho itu disertai tulisan "Kita Berbakti untuk Negeri Membebaskan NKRI dari Korupsi" dan terpampang slogan "Berani Jujur Hebat!".
Lalu, baliho kedua memperlihatkan Firli seorang diri disertai tulisan "Negara Telah Memberiku Segalanya, Kini Saatnya Aku Membayar Kembali Kepada Bangsa dan Negara" dan juga ada slogan "Berani Jujur Hebat!".
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022