Kabar Ukraina: Dari ultimatum baru Rusia hingga aksi 'walk-out' Barat

Tentara Rusia akan selamanya menorehkan diri mereka dalam sejarah sebagai tentara yang mungkin paling barbar...

Jakarta (ANTARA) - Berikut adalah rangkuman berita terkini tentang invasi Rusia di Ukraina.

* Rusia menyerukan tentara Ukraina yang bertahan di pabrik baja Azovstal di Mariupol untuk menyerah pada Rabu. Moskow mengatakan pasukannya akan mematuhi gencatan senjata saat seruan itu berlaku. Tak satu pun tentara Ukraina menanggapi seruan serupa pada Selasa (19/4), kata Rusia.

* Sekitar 120 warga sipil yang tinggal di sekitar pabrik itu meninggalkan rumah mereka lewat koridor kemanusiaan, kata kantor berita Interfax yang mengutip TV pemerintah Rusia.

* Pasukan Rusia merebut Kreminna, pusat pemerintahan berpenduduk 18.000 jiwa di Luhansk, salah satu dari dua provinsi di wilayah Donbas.

* Rusia menyerahkan lebih dari 60 tentara dan 16 warga sipil ke Ukraina dalam pertukaran tawanan perang tahap kelima, kata wakil perdana menteri Ukraina.

Baca juga: Rusia kembali keluarkan ultimatum, pasukan Ukraina diminta menyerah

* Presiden AS Joe Biden, PM Inggris Boris Johnson, dan PM Kanada Justin Trudeau berjanji untuk mengirimkan lebih banyak senjata artileri ke Ukraina.

* Kementerian pertahanan Norwegia mengatakan negaranya telah menyumbang sekitar 100 rudal Mistral ke Ukraina.

* Perunding Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan sulit untuk menyebut kapan perundingan perdamaian secara langsung akan digelar selanjutnya karena Rusia kini sedang "bertaruh serius" pada agresi militernya di Ukraina timur.

* Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata untuk upaya kemanusiaan selama empat hari di Ukraina saat Paskah Ortodoks.

* Para petenis Rusia tidak akan diizinkan mengikuti kompetisi Wimbledon tahun ini akibat invasi Rusia di Ukraina, menurut laporan Sportico.

Baca juga: Delegasi pertemuan G20 akan protes soal keikutsertaan Rusia

* Penasihat ekonomi IMF Pierre-Olivier Gourinchas mengatakan perang di Ukraina bisa merusak prediksi sebelumnya bahwa inflasi tinggi selama puluhan tahun akan mulai mereda tahun ini.

* Perang Ukraina menjadi penyebab semakin buruknya kerawanan pangan dunia yang "sudah mengerikan", kata Menkeu AS Janet Yellen.

* Presiden Bank Dunia David Malpass akan menggelar rapat pada Kamis (21/4) dengan PM dan Menkeu Ukraina untuk membahas kelanjutan bantuan kemanusiaan.

* Dampak perang di Ukraina terhadap pertumbuhan ekonomi dan konsekuensinya, seperti berkurangnya pasokan gas alam dari Rusia, telah memaksa Austria untuk meningkatkan defisit anggaran dan prakiraan utang tahun ini.

* Negara-negara Barat siap melakukan aksi walk-out bersama pada sidang menteri keuangan G20 di Washington pada Rabu untuk memprotes invasi Rusia di Ukraina.

* "Tentara Rusia akan selamanya menorehkan diri mereka dalam sejarah global sebagai tentara yang mungkin paling barbar dan bengis di dunia," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Sumber: Reuters