Nias (ANTARA) - Basarnas Nias melakukan pencarian terhadap dua warga Desa Nawalao, Kecamatan Bawalato, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, yang hilang terseret arus sungai akibat rakit yang membawa mereka menyeberangi Sungai Nalawo terbalik.
"Tim Basarnas bersama personel Polsek Bawalato, Koramil Bawalato dan warga masih melakukan pencarian terhadap kedua korban," kata Humas Basarnas Nias, Asanimu Waruwu di Nias, Rabu.
Kedua korban yakni Atifina Laia (70) dan cucunya Tina Laia (4) hilang terseret arus sungai Selasa sekitar pukul 17.30 WIB.
Baca juga: Basarnas Jambi gunakan sonar cari korban tenggelam di Batanghari
Basarnas Nias menerima informasi dari sekretaris Kecamatan Bawalato Sonahia sekitar pukul 19,35 WIB, dan langsung mempersiapkan peralatan dan berangkat menuju lokasi pukul 19.50 WIB pada hari yang sama.
Kedua korban sebelumnya hendak pulang dari kebun dan bersama-sama menyeberangi sungai yang arusnya mulai deras menggunakan rakit.
Ketika sudah mulai ke tengah, rakit yang dikendarai nenek dan cucunya tersebut terbalik dan keduanya tercebur ke dalam air, sehingga terbawa arus sungai yang deras.
Pencarian terhadap kedua korban telah dilakukan oleh keluarga dan masyarakat, personel Koramil Bawalato, personel Polsek Bawalato dan aparat kecamatan.
Namun kedua korban tak kunjung ditemukan, sehingga Sekcam Bawalato Sonahia menghubungi kantor Basarnas Nias untuk membantu melakukan pencarian kedua korban.
Baca juga: Mahasiswa Biologi Unsoed tewas tenggelam di Curug Duwur Purbalingga
Baca juga: Tim selam temukan jasad remaja Bogor yang tenggelam di Cisadane
Pewarta: Juraidi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022