Asisten I Sekretaris Daerah Kota Palu Harry Wahyudi di Palu, Sabtu, mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu biasanya selalu menyelenggarakan shalat Id di Lapangan Vatulemo.
"Kita akan memanfaatkan gedung di sisi Lapangan Vatulemo jika ternyata hujan turun saat shalat Id," katanya.
Antisipasi itu dilakukan karena pada shalat Idul Fitri beberapa bulan sebelumnya hujan mengguyur Kota Palu menjelang pelaksanaan shalat Id.
Saat itu alat pengeras suara juga sudah dipasang di kedua sisi lapangan. Alat pengeras suara itu kemudian ditutup menggunakan plastik agar tidak terkena air hujan.
Untuk menghindari hujan semakin deras, penceramah pada waktu itu mempercepat pembacaan isi khutbah.
Melihat pengalaman itu, Harry mengimbau kepada warga untuk membawa terpal plastik untuk melapis sajadah agar tidak basah saat sedang melaksanakan sholat Id.
Sementara panitia Sholat Idul Adha di masjid Agung Darussalam kemungkinan besar akan menggelar shalat di dalam masjid karena kondisi lapangan yang masih basah akibat hujan pada Sabtu malam.
Di masjid terbesar di Sulawesi Tengah ini, panitia sudah memasang tempat pengeras suara dan mimbar untuk khotib.
Pada malam Idul Adha 2011, Kota Palu diguyur hujan sejak pukul 18.00 WITA.
Namun demikian, suara takbir menyambut Idul Adha tetap terdengar di masjid-masjid di Ibu Kota Sulawesi Tengah ini.
(T.R026/Z002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011