Jakarta (ANTARA) - Berperan sebagai seorang pengguna narkoba di film "Gara Gara Warisan", Ge Pamungkas mengaku kesulitan lantaran tidak memiliki pengetahuan tentang gestur seorang pengguna narkoba.

"Kebetulan saya dengan Sheila nggak tahu. Kami tidak pernah punya teman yang begitu (pemakai narkoba). Jadi nggak tahu gesturnya sama sekali. Nol banget," Kata Ge saat dijumpai di Jakarta Selatan, Selasa (19/4).

Selain menjadi seorang pengguna narkoba, dalam film tersebut Ge juga memerankan karakter sebagai anak bungsu. Akan tetapi meskipun dia juga adalah seorang anak bungsu di dunia nyata, Ge mengaku tidak dispesialkan seperti karakter Dicky.

"Kebetulan saya itu anak bungsu yang di-bully dari kecil. Jadi berbeda sekali dengan karakter Dicky ya. Kemauan saya tidak pernah dituruti. Sekalinya dituruti, pasti ada kakak-kakak yang ngerecokin," ungkap Ge.

Oleh sebab itu, menurut Ge menjadi seorang anak bungsu yang paling disayangi oleh orang tua adalah hal yang menyenangkan. Sebab di kehidupan pribadi, dia tidak merasa dispesialkan seperti karakter Dicky.

"Kayaknya enak sih (dispesialkan seperti Dicky). Soalnya kalau anak-anak bungsu pasti tahu lah ada rantai komando gitu. Ketika ibu nyuruh 'Kak tolong ambilin air dong'. Nah itu kakak nyuruh kakak lagi, kakak itu nyuruh kakak lagi, akhirnya saya yang ambil," jelas Ge.

Film "Gara Gara Warisan" dari Starvision yang disutradarai oleh Muhadkly Acho akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 30 April mendatang.


Baca juga: Alasan Ernest Prakasa pilih Muhadkly sutradarai "Gara Gara Warisan"

Baca juga: Cerita di balik debut penyutradaraan Acho di film "Gara-Gara Warisan"

Baca juga: "Gara-Gara Warisan" jadi film komedi pertama Oka Antara

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022