Cinangka (ANTARA News) - Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda mengeluarkan kepulan asap berwarna putih yang  terlihat jelas dari pos Pemantau di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

"Visual GAK dilihat dari Pos Pemantau di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, mengeluarkan Kepulan asap putih," kata petugas Pos Pemantau di Cinangka, Deni, Sabtu.

Dia menjelaskan, asap yang keluar dari perut GAK berwarna putih, tidak seperti sebelumnya yang berwarna kelabu atau kelabu kehitam-hitaman. "Visual GAK dari Pos Pemantau Desa Pasauran terkadang dapat terlihat, dan terkadang tidak dapat terpantau, karena tertutup oleh kabut," ujarnya..

Pusat Vulkanalogi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan kegempaan GAK pada level III atau Siaga. "Sejak ditetapkan kembali tanggal 30 September 2011 level GAK sampai sekarang Siaga," ujarnya.

Oleh karena itu, warga diminta untuk tidak mendekat sampai radius dua kilometer, serta meminta nelayan tidak panik dan resah menghadapi kegempaan yang saat ini sudah di level III.

"Sepanjang rekomendasi yang telah kami buat dipenuhi, maka semuanya aman, dan kami sangat menghargai sikap itu" katanya.

Kepulan asap warna putih yang keluar dari GAK itu pun menjadi tontonan warga. "Warga kalau setiap sore selalu berkumpul di pinggir pantai," katanya.

Bahkan, tak jarang mereka mengambil foto kepulan asap GAK, meskipun jaraknya sangat jauh. "Kebanyakan yang selalu memanfaatkan kepulan asap GAK jadi obyek foto adalah siswa sekolah tingkat atas," katanya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011