Jakarta (ANTARA) - Yayuk Basuki dan Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba bakal hadir sebagai narasumber dalam webinar yang diadakan Komisi Women In Sports Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dalam rangka memperingati Hari Kartini.

Dalam unggahan Instagram @womeninsport.ina, dua Olimpian perempuan Indonesia itu bakal berbagi pengalaman dalam kegiatan bertema "The Bright Future Awaits" yang berlangsung pada Sabtu (23/4) pukul 10:00 WIB.

Yayuk adalah legenda olahraga tenis Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Ketua Asosiasi Olimpian Indonesia (IOA). Ketika masih aktif menjadi petenis, Yayuk menorehkan banyak prestasi untuk Indonesia.

Baca juga: Yayuk Basuki dan IOA siap dukung implementasi DBON

Dia tercatat pernah meraih empat medali emas Asian Games masing-masing pada 1986 di Seoul, Korea Selatan (ganda putri), 1990 di Beijing, China (ganda campuran dan ganda putri), 1998 di Bangkok, Thailand (tunggal putri), serta medali perunggu pada 1994 di Hiroshima, Jepang (tunggal putri).

Dia juga pernah mewakili Indonesia pada Olimpiade 1988/Seoul, 1992/Barcelona, 1996/Atlanta, dan 2000/Sydney.

A post shared by Women in Sport Indonesia (@womeninsport.ina)


Selama berkarier sebagai petenis profesional, perempuan yang saat ini berusia 51 tahun itu meraih enam gelar WTA dan lima ITF. Dia pernah menempati peringkat 19 dunia.

Setelah pensiun, Yayuk tak lantas meninggalkan dunia olahraga yang membesarkan namanya. Dia terjun ke dunia politik dan duduk di Komisi X DPR RI yang fokus pada pendidikan, riset, olahraga, dan kepariwisataan.

Baca juga: Vidya Rafika bertekad pertahankan emas SEA Games

Sementara Vidya Rafika juga merupakan seorang Olimpian. Dia mewakili Indonesia pada cabang olahraga menembak pada Olimpiade Tokyo 2020.

Saat ini, Vidya tengah mempersiapkan diri untuk tampil pada SEA Games Hanoi, Vietnam. Pada edisi sebelumnya di Filipina pada 2019, dia menyumbang dua medali emas untuk Indonesia.

Adapun berdasarkan laman resmi Dewan Olimpiade Asia (OCA), Komisi Women In Sports Indonesia adalah salah satu yang paling aktif mengadakan kegiatan seperti diskusi dan acara lainnya untuk mempromosikan atlet perempuan yang sukses di bidang olahraga.

Baca juga: Hasil di Tokyo jadi bekal Vidya hadapi Olimpiade Prancis
Baca juga: KOI minta cabang olahraga mulai fokus ke kualifikasi Olimpiade

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022