Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR RI, Marzuki Alie, mengemukakan bahwa seluruh jemaah haji Indonesia saat ini sudah berada di Arafah untuk melaksanakan wukuf.
"Alhamdulillah, semua jemaah haji Indonesia sudah berada di Arafah, untuk persiapan wukuf," kata Marzuki dari Makkah kepada pers yang tergabung dalam Grup DPR1 di Jakarta, Sabtu siang.
Mengenai tenda untuk jemaah haji, Marzuki mengatakan, cukup bagus dibanding dengan tahun sebelumnya. "Karpet juga masih baru dan bersih, jemaah cukup puas," katanya.
"Ada juga tenda yang hanya dilapisi kain, tapi sudah diberikan tikar plastik sejak keberangkatan. Satu tenda diisi oleh 10 orang," katanya.
Marzuki juga menyampaikan bahwa cuaca saat ini sangat panas.
Mengenai pelayanan konsumsi untuk jemaah haji dilaksanakan dengan cara prasamanan. "Sedang dicek ke lapangan oleh tim, dibagi dalam tiga tim, kita berdoa saja semoga tidak kekurangan walaupun sistem prasmanan rentan bermasalah karena yang mengambil di depan tidak terukur dan bagi lansia tidak ada perlakuan khusus," katanya.
"Ini juga masalah, lansia yang udzur membuat kloter sibuk karena mereka tidak ada pendamping, sedangkan kondisi kesehatan mereka tentu sudah berkurang," kata Marzuki.
Menurut Mrazuki, makan untuk lansia dibantu sesama jemaah dari regu tersebut, karena mereka tidak mungkin mengantri.
"Antri kamar mandi tidak banyak rata-rata hanya 5 orang, antri makan yang panjang, hanya 1 meja untuk satu kloter," katanya.
Menurut Marzuki, pelayanan Pemerintah Arab Saudi dari tahun ke tahun semakin baik dalam hal apapun.
Mengenai informasi adanya jemaah calon haji yang dikembalikan, menurut Marzuki, yang dikembalikan itu adalah jemaah non kuota. "Sedang dicek jumlahnya, apakah ada di antaranya jemaah Indonesia," katanya.
Sebelumnya, Marzuki Alie memohon doa dari seluruh rakyat Indonesia agar semua jemaah haji Indonesia diberikan kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan semua rukun dan wajib haji, khususnya menjelang puncak haji, wukuf di Arofah.
"Mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia agar semua jemaah haji Indonesia diberikan kemudahan dan kelancaran," katanya. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011