Meulaboh (ANTARA) - Kepala Kantor Imigrasi Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat Azhar mengatakan video berdurasi tujuh detik yang memperlihatkan seorang tenaga kerja asing (TKA) Tiongkok yang memakai seragam ala militer bukanlah tentara China.
"Seragam militer yang dipakai oleh seorang TKA di proyek pembangunan PLTU Nagan Raya Aceh itu merupakan pakaian buruh di negara China," kata Azhar di Meulaboh kepada wartawan, di Meulaboh, Selasa.
Ia menjelaskan, fakta tersebut diperoleh setelah pihak Imigrasi Meulaboh melakukan koordinasi dengan Komando Distrik Militer 0116 Nagan Raya, Aceh serta sejumlah pihak terkait lainnya.
Azhar mengatakan seragam ala militer yang sebelumnya dipakai oleh seorang TKA asal Tiongkok di lokasi pembangunan PLTU 3-4 Nagan Raya, di kawasan Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh dibawa dari negara asal TKA saat akan bekerja ke Indonesia.
Baca juga: Imigrasi Meulaboh selidiki TKA pakai baju militer di Nagan Raya Aceh
Namun, kemudian seragam tersebut pada Minggu (17/4) lalu dipakai oleh seorang TKA dan kemudian direkam oleh seorang temannya, sehingga kemudian menjadi viral di sosial media.
Guna mencegah tindakan serupa, petugas Imigrasi Meulaboh bersama Kodim 0116 Nagan Raya, Aceh, telah mengingatkan manajemen perusahaan yang membawa TKA tersebut bekerja ke Indonesia agar tidak lagi mengenakan seragam yang mirip dengan pakaian militer.
Agar nantinya tidak menimbulkan penafsiran negatif dari masyarakat dan mencegah terjadinya opini negatif di masyarakat, demikian Azhar.
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022