Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng di Jakarta, Jumat mengatakan, pemerintah akan mengupayakan kekurangannya meski jumlah yang harus diberikan besar.
"Berapapun besarnya akan kami upayakan. Pokoknya atlet tinggal mencetak prestasi saja," katanya di sela acara peresmian dan kebulatan tekad kontingen Indonesia pada SEA Games XXVI.
Menurut dia, pemberian bonus bagi atlet yang berprestasi merupakan tradisi turun temurun dan akan diberikan setelah kejuaraan berlangsung. Salah satu tujuan pemberian adalah untuk memberikan motivasi.
Berdasarkan data yang ada, dana untuk bonus bagi atlet yang mampu merebut medali pada ajang kejuaraan olahraga terbesar di Asia Tenggara itu sebesar Rp150 miliar yang merupakan dana dari APBN.
"Yang terpenting saat ini adalah mampu sukses prestasi dan penyelenggaraan. Apalagi SEA Games dilaksanakan di Tanah Air," katanya menambahkan.
Sesuai dengan rencana awal, besarnya bonus yang diberikan berbeda-beda sesuai dengan raihan medali. Medali emas Rp200 juta, perak Rp100 juta dan perunggu Rp50 juta.
Sementara itu Chief de Mission Indonesia, Tono Suratman mengatakan, uang bonus memang sudah ditetapkan. Hanya saja untuk besaran untuk bonus masing-masing atlet belum ditetapkan.
"Perbedaan komposisinya akan jauh jika dibandingkan bonus kejuaraan di luar negeri," katanya saat dikonfirmasi.
Menurut dia, jika diprosentase nilai bonus untuk peraih medali perak antara 30-35 persen dari bonus yang diterima atlet yang meraih medali emas. Untuk perunggu juga akan lebih kecil.
"Kita menekankan untuk merebut medali emas. Makanya akan dibedakan," kata Komandan Program Indonesia Emas (PRIMA) itu.
Ia menjelaskan, dengan semakin dekatnya pelaksanaan SEA Games 2011, atlet-atlet yang selama ini berlatih di Jawa akan segera diberangkatkan ke Palembang, Sabtu (5/11).
SEA Games 2011 akan diikuti 11 negara di Asia Tenggara. Ada 43 cabang olahraga yang dipertandingkan. Pada event ini Indonesia sebagai tuan rumah menargetkan mampu menjadi juara umum.
(T.B016/M026)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011